Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ronda Malam Berujung Maut, Pelaku: Saya Tidak Berniat Membunuhnya

Kompas.com - 16/05/2020, 10:51 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Ronda malam yang dilakukan warga Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berujung maut.

Ronda malam itu dilakukan untuk mencegah orang asing masuk ke Desa Demuk. Nahas, salah satu peserta ronda tak sengaja membuat orang asing yang melintasi wilayah desa itu meninggal.

Peristiwa peserta ronda menghalau orang asing itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Orang asing itu meninggal setelah diserang salah satu warga yang ikut meronda berinisial AP alias Gaguk. Insiden itu terjadi pada Rabu (13/5/2020).

Awalnya, warga yang meronda melihat orang asing masuk ke wilayah Desa Demuk sembari membawa pisau.

Warga pun khawatir dengan gerak gerik orang asing itu. Sejumlah warga terlihat mengepung orang asing itu untuk mengambil pisau yang ada di tangannya.

Baca juga: Ini Alasan Pasien Positif Covid-19 Mengamuk dan Peluk Warga agar Tertular

AP alias Gaguk merupakan salah satu warga yang mengepung. Saat warga lain mengalihkan perhatian, AP alias Gaguk menjegal kaki dan menjatuhkan orang asing itu ke aspal.

Terdengar bunyi benturan saat kepala bagian kanan orang asing itu membentur aspal. Laki-laki yang diketahui bernama Sarto itu tak sadarkan diri akibat benturan itu.

Karena kondisinya memburuk, Sarto dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Tapi, nyawa Sarto tak tertolong.

Belakangan diketahui, Sarto merupakan warga Dusun Jati, Desa Maron, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

"Malam itu korban berjalan kaki dari rumahnya sampai masuk wilayah Desa Demuk," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia seperti dikutip dari Surya.co.id, Jumat (15/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com