Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Diduga Keracunan Setelah Hadiri Syukuran Kepala Dusun

Kompas.com - 16/05/2020, 08:58 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, dilarikan ke sejumlah puskesmas. Mereka diduga keracunan makanan saat syukuran kepala dusun pada Kamis (14/5/2020) malam.

"Hajatannya pada Kamis, sekitar pukul 20.30 WIB, dan kita menerima laporan Jumat sore," kata Kapolsek Padas AKP Juwahir melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Ini Alasan Pasien Positif Covid-19 Mengamuk dan Peluk Warga agar Tertular

Sebanyak 80 warga yang mulai membaik diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan di sejumlah puskesmas.

Sementara itu, 43 warga masih menjalani perawatan di sejumlah puskesmas di Kabupaten Ngawi.

Di antaranya, 10 warga di Puskesmas Kasreman, sembilan warga di Puskesmas Padas, delapan warga di Puskesmas Bringin, dan tujuh warga di Puskesmas Ngawi.

Lalu, enam warga di Puskesmas Karangjati dan tiga warga di Puskesmas Pangkur.

Menurut Juwahir, sebagian besar pasien yang dirawat mengeluh mual, pusing, dan muntah.

"Masih ada yang mengalami mual dan pusing, yang dirawat total 43 orang yang 80 orang sudah boleh pulang,” jelasnya.

Insiden keracunan itu bermula saat salah seorang warga di Desa Gunungsari menggelar syukuran karena baru saja ditunjuk sebagai kepala dusun pada Kamis (14/5/2020) malam.

Sejumlah warga mulai merasa mual, muntah, dan diare, pada Jumat (15/5/2020) pagi. Warga tersebut dilarikan ke sejumlah puskesmas.

“Atas kejadian tersebut kami dan Puskesmas Kasreman melakukan pertolongan pertama dengan melakukan evakuasi dan pengamanan di Desa Gunungsari,” ucap Juwahir.

Baca juga: Tak Punya Surat Keterangan Nonreaktif Rapid Test, Ratusan Penumpang Menumpuk di Pelabuhan Bakauheni

Polisi juga telah mengambil sisa makanan yang disajikan saat syukuran tersebut. Sampel itu telah dikirimkan ke Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi.

“Sampel sudah kita kirim untuk uji lab di Dinkes Kabupaten Ngawi. Kita masih menunggu hasilnya,” pungkas Juwahir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com