Pria itu berlari mengejar warga yang berkerumun sambil merekam proses penjemputan itu menggunakan kamera ponsel.
"Ini apa sih? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata AR sambil mengejar dan memeluk warga yang berkerumun.
Beruntung tim medis yang berpakaian alat pelindung diri lengkap mencegah hal itu.
Baca juga: Kronologi Pasien Corona Mengamuk dan Peluk Warga, Dijemput Paksa karena Dilaporkan RT RW
Salah satu keluarga pasien pun mempertanyakan banyaknya orang yang ikut dalam proses penjemputan itu.
"Kenapa ini bawa segini banyak?" teriak seorang perempuan kepada petugas tim medis yang datang menjemput.
Setelah berdiskusi sekitar dua jam, tim medis akhirnya berhasil membujuk AR. AR pun dibawa ke ruang isolasi salah satu rumah sakit rujukan menggunakan mobil Dinas Kesehatan Tasikmalaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.