Tes swab pasien pernah negatif Covid-19
Uus menjelaskan, pasien itu pernah dirawat di sebuah rumah sakit karena menderita Covid-19. Pasien itu dipulangkan setelah mendapatkan hasil negatif pertama berdasarkan tes swab.
Padahal, seharusnya pasien baru diizinkan pulang setelah mendapatkan dua kali hasil tes swab negatif.
Tim medis saat itu telah mengambil sampel cairan tenggorokan untuk diperiksa di laboratorium.
Namun, karena hasil tes swab berikutnya cukup lama keluar, pasien diizinkan pulang berdasarkan pertimbangan dokter.
Baca juga: Pasien Corona Mengamuk dan Peluk Warga Lain Agar Jadi ODP adalah Ancaman...
"Karena hasilnya lama atas pertimbangan dokter penanggung jawab pasien diizinkan pulang, tapi tetap isolasi mandiri," kata Uus.
Belakangan, hasil tes swab tersebut keluar dan dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu, warga sekitar mengeluh pasien positif berinisial AR itu tak mematuhi aturan untuk karantina mandiri.
"Setelah sekian lama hasil swab kedua keluar dan hasilnya positif, sampai akhirnya dijemput tadi," kata Uus.
Sebelumnya diberitakan, AR (40), pasien positif Covid-19 asal Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mengamuk dan memeluk salah satu warga yang berkerumun saat dijemput tim medis.