Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Bocah 10 Tahun yang Tewas Tergantung di Kamar Kos

Kompas.com - 15/05/2020, 18:18 WIB
Syarifudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Polisi menemukan tanda kekerasan di tubuh jenazah bocah perempuan berinisial P (10).

Bocah yang duduk di kelas 3 SD ini ditemukan tewas tergantung di kamar kos di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, Kamis (14/5/2020).

"Dari pemeriksaan tubuh korban bagian luar, ada luka memar di tangan kiri, tangan kanan juga terdapat luka gores. Apakah dibunuh atau bunuh diri belum bisa kami pastikan, karena masih dalam penyelidikan" kata Kapolres Bima Kota, AKBP Hariyo Tejo Wicaksono kepada wartawan, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Ditinggal Orangtua ke Pasar, Bocah 10 Tahun Tewas Tergantung di Kamar Kos

Penyidik telah meminta keterangan empat saksi yang merupakan tetangga korban. 

Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.

"Kita akan lakukan otopsi untuk memastikannya, apakah memang meninggal karena dianiaya dan diperkosa atau tidak," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah perempuan berinisial P (10) warga Manggarai, NTT, ditemukan tewas tergantung di depan kamar indekos di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Video Viral 4 Pria Keroyok Anggota TNI, Berawal dari Para Pelaku Berkendara Ugal-ugalan

Korban merupakan anak pertama dari pasangan M (30) dan IS (27).

 

Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 14.30 WITA oleh sekelompok anak kecil yang sedang bermain di indekos itu.

Teriakan anak-anak tersebut terdengar oleh warga dan mereka segera datang ke lokasi kejadian. Mereka melaporkan temuan itu ke polisi.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, ayah, ibu, dan dua saudara korban pergi ke pasar sejak siang. Korban pun ditinggalkan di indekos bersama adik bungsunya.

Orangtua korban langsung pulang ke rumah setelah diberitahu warga. Mereka kaget dan histeris melihat jenazah sang anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com