BIMA, KOMPAS.com - Polisi menemukan tanda kekerasan di tubuh jenazah bocah perempuan berinisial P (10).
Bocah yang duduk di kelas 3 SD ini ditemukan tewas tergantung di kamar kos di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, Kamis (14/5/2020).
"Dari pemeriksaan tubuh korban bagian luar, ada luka memar di tangan kiri, tangan kanan juga terdapat luka gores. Apakah dibunuh atau bunuh diri belum bisa kami pastikan, karena masih dalam penyelidikan" kata Kapolres Bima Kota, AKBP Hariyo Tejo Wicaksono kepada wartawan, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Ditinggal Orangtua ke Pasar, Bocah 10 Tahun Tewas Tergantung di Kamar Kos
Penyidik telah meminta keterangan empat saksi yang merupakan tetangga korban.
Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.
"Kita akan lakukan otopsi untuk memastikannya, apakah memang meninggal karena dianiaya dan diperkosa atau tidak," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah perempuan berinisial P (10) warga Manggarai, NTT, ditemukan tewas tergantung di depan kamar indekos di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Kamis (14/5/2020).
Baca juga: Video Viral 4 Pria Keroyok Anggota TNI, Berawal dari Para Pelaku Berkendara Ugal-ugalan
Korban merupakan anak pertama dari pasangan M (30) dan IS (27).