Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Keputran Surabaya Diduga Jadi Tempat Penularan Virus Corona

Kompas.com - 15/05/2020, 18:08 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur menyoroti aktivitas jual beli di pasar induk tradisional Keputran yang berada di tengah Kota Surabaya.

Pasar tradisional yang ramai pada malam hari itu diduga menjadi tempat penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Ketua Rumpun Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya Kohar Hari Santoso mengatakan, dugaan itu muncul setelah seorang pengepul sayur dari Pasar Pujo Kabupaten Malang ditetapkan positif Covid-19.

Baca juga: Prostitusi Online di Surabaya, Polisi Amankan 7 Muncikari Asal Bandung

Pengepul sayur itu dilaporkan meninggal sebelum dinyatakan positif Covid-19.

"Yang bersangkutan setiap hari mondar-mandir dari Pujon ke Surabaya untuk menjual dagangannya di Pasar Keputran," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/5/2020).

Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur juga menerima sejumlah laporan beberapa pedagang dan pembeli di Pasar Keputran yang dirawat di rumah sakit rujukan karena terindikasi Covid-19.

Seperti yang dialami pasangan suami istri dari Jombang. Mereka merupakan pedagang sayur di Pasar Keputran. Keduanya saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

Lalu, kasus pedagang sayur dari Kecamatan Krian Sidoarjo yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Pedagang ini setiap hari kulakan di Pasar Keputran Surabaya," kata Kohar.

 

Kohar juga menerima laporan mengenai seorang ibu rumah tangga yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19. Ibu rumah tangga itu setiap hari membeli dagangan di Pasar Keputran.

Selain itu, ada pula laporan tentang pedagang ikan di Pasar Keputran yang sakit dan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Ini bukti bahwa pasar tradisional menjadi lokasi yang perlu perhatian serius," jelas Kohar.

Baca juga: Metode Sarang Tawon, Cara Surabaya Cegah Penularan Covid-19 di Perkampungan

Kohar mengatakan, Dinas Kesehatan Surabaya telah melakukan rapid test virus corona baru terhadap puluhan pedagang pasar Keputran Surabaya.

Hasilnya, 14 pedagang dinyatakan reaktif dan menunggu hasil tes swab.

"Saya berharap semua yang punya kontak erat dengan pedagang yang positif dan reaktif di-tracing secara mendalam," kata Kohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com