SURABAYA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur menyoroti aktivitas jual beli di pasar induk tradisional Keputran yang berada di tengah Kota Surabaya.
Pasar tradisional yang ramai pada malam hari itu diduga menjadi tempat penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Ketua Rumpun Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya Kohar Hari Santoso mengatakan, dugaan itu muncul setelah seorang pengepul sayur dari Pasar Pujo Kabupaten Malang ditetapkan positif Covid-19.
Baca juga: Prostitusi Online di Surabaya, Polisi Amankan 7 Muncikari Asal Bandung
Pengepul sayur itu dilaporkan meninggal sebelum dinyatakan positif Covid-19.
"Yang bersangkutan setiap hari mondar-mandir dari Pujon ke Surabaya untuk menjual dagangannya di Pasar Keputran," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/5/2020).
Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur juga menerima sejumlah laporan beberapa pedagang dan pembeli di Pasar Keputran yang dirawat di rumah sakit rujukan karena terindikasi Covid-19.
Seperti yang dialami pasangan suami istri dari Jombang. Mereka merupakan pedagang sayur di Pasar Keputran. Keduanya saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
Lalu, kasus pedagang sayur dari Kecamatan Krian Sidoarjo yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
"Pedagang ini setiap hari kulakan di Pasar Keputran Surabaya," kata Kohar.