Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Rogan Soup, Takjil Khas Cianjur yang Bikin Kenyang Perut

Kompas.com - 15/05/2020, 17:07 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Mendengar nama Rogan Soup tentu masih asing di telinga.

Namun, makanan khas Cianjur, Jawa Barat ini semakin digemari, terlebih pada momen bulan puasa seperti sekarang ini.

Penganan berkuah manis berbahan utama roti tawar dan degan atau kelapa muda ini menjadi menu favorit saat berbuka puasa maupun sahur.

Rasa dan aromanya yang khas membuat Rogan Soup semakin populer dan banyak diburu para pencinta kuliner.

Tak hanya warga Cianjur, namun juga dari luar daerah.

Baca juga: Cerita Sopir Truk Bantu Warga Pulang Kampung, Awalnya Curhat di Facebook

Mpat Kurniawati (51) adalah sosok di balik kudapan segar yang mengeyangkan perut itu.

Mpat mulai merintis usaha kuliner Rogan Soup sejak 2010.

"Awalnya coba-coba, ternyata banyak yang suka. Ya sudah ditekuni sampai sekarang," kata Mpat saat ditemui, Jumat (15/5/2020).

Mpat mengaku bahwa ide membuat Rogan Soup terinspirasi dari resep penganan tradisional yang biasa dibuat orangtuanya dulu.

Dari resep orangtuanya itu, Mpat mencoba berinovasi dengan bahan-bahan yang dipilihnya sendiri, yakni roti tawar, daging kelapa muda, kolang-kaling dan kacang hijau.

Semua bahan tersebut ditata, kemudian diberi kuah santan dan susu.

Untuk menambah aroma dan cita rasa yang khas, Rogan Soup diberi beberapa lembar daun pandan.

Baca juga: Resep Kue Asidah Khas Riau, Kue yang Konon Disantap Para Raja Indragiri

Selanjutnya, campuran bahan tersebut dbungkus dengan daun pisang untuk kemudian dikukus menggunakan panci sekitar 25 menit.

Proses pengukusan dilakukan sampai daun pisang berubah warna.

Setelah matang, Rogan Soup sudah bisa diangkat untuk disajikan.

“Bisa dinikmati saat masih hangat. Namun, dimasukan ke kulkas dulu untuk disantap dingin juga enak," ucap dia.

Prosess pembuatan rogan soup, kuliner tradisional khas Cianjur, Jawa Barat, yang mulai diminati sebagai favorit menu berbuka puasa.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Prosess pembuatan rogan soup, kuliner tradisional khas Cianjur, Jawa Barat, yang mulai diminati sebagai favorit menu berbuka puasa.
Jumlah pesanan turun selama wabah corona

Mpat mengatakan, permintaan Rogan Soup selalu melonjak 100 persen setiap momen Ramadhan.

Namun, pada Ramadhan tahun ini justru menurun drastis, sebagai imbas pandemi Covid-19.

Jika pada Ramadhan sebelumnya bisa menjual 500 bungkus setiap hari, maka pada tahun ini hanya mampu menjual 200 bungkus per hari.

Selain itu, permintaan dari luar daerah seperti Sukabumi, Bandung, Bogor dan Jakarta, pada tahun ini tidak ada, karena adanya pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Namun alhamdulilah pesanan dan permintaan tetap ada meskipun tak sebanyak puasa tahun lalu,” ujar Mpat.

Baca juga: Viral Video Sereal Pancake, Tren Kuliner Baru yang Bisa Menggeser Dalgona Coffee?

Seporsi Rogan Soup dijual dengan harga Rp 12.500.

Pada momen Ramadhan ini, Mpat meluncurkan varian baru dengan tambahan pisang, yang dijual seharga Rp 14.000 untuk satu porsi.

Untuk menikmati Rogan Soup, pengunjung bisa datang langsung ke rumah produksi di Jalan Slamet, Kelurahan Bojongherang, Cianjur.

Selain itu, Rogan Soup buatan Mpat juga dijual di beberapa pasar swalayan di Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com