Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kapal Sembako Tengelam di Sungai Siak, Muatan Dijarah hingga Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Kompas.com - 15/05/2020, 16:10 WIB
Rachmawati

Editor

Isi kapal dijarah

Sementara itu dari pantauan Kompas.com di lapangan, hingga pukul 10.00 WIB warga masih ramai mengambil mi instan yang hanyut di sungai.

Untuk memgambil mi instan dan biskuit yang hanyut, warga menggunakan sampan, perahu mesin, bahkan ada yang berenang.

Joni Ambon yang ada di lokasi mengatakan makanan yang hanyut adalah rezeki tak terduga untuk warga.

"Daripada hanyut begitu saja, mending kita selamatkan," ujar Joni Ambon sembari tertawa saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat.

Baca juga: Ayah dan Anak Hilang Saat Memancing di Sungai, Diduga Hanyut

Pria 40 tahun ini juga tampak ikut mengambil beberapa indomie dan biskuit yang masih menumpuk di pinggir sungai.

Sayangnya warga tak hanya mengambil barang yang hanyut. Namun ada warga yang menjarah barang yang tersisa di dalam kapal.

Mereka naik ke atas kapal yang bersandar dan mengeluarkan barang-barang dari dalam kapal. Aksi tersebut berlangsung sebelum polisi datang ke TKP.

Baca juga: Jembatan Ambruk, Pedagang Bakso Hanyut Terbawa Arus, Sang Anak Ditemukan Selamat

Sang pemilik kapal tak bisa berbuat banyak saat isi kapalnya dijarah.

"Semuanya dijarah, tak bisa dilarang lagi. Warga sangat ramai, mungkin ada seribu bahkan dua ribu orang yang ambil barang," ungkap Ariyanto

Walaupun isi kapal dijarah, Ariyanto bersyukur enam krunya selamat dari musibah.

"Setelah petugas datang, barulah warga pergi dari kapal," ujar Ariyanto.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com