Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Geng Motor Serang Remaja Masjid di Deli Serdang, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 15/05/2020, 15:39 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus keributan antara komplotan geng motor dengan sejumlah remaja Masjid Istiqomah di Jalan Veteran, Pasar VII Dusun 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten, Deli Serdang. 

Keributan terjadi pada Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, atau masuk waktu sahur. 

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, kejadian itu bukanlah tawuran, seperti yang sudah banyak diberitakan.

"Anak-anak muda (remaja masjid) biasalah mereka menunggu waktu sahur dan menjelang sahur mereka akan membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan toa atau pengeras suara," katanya, ketika dihubungi via aplikasi WhatsApp, Jumat (15/5/2020)

Baca juga: Ketua Geng Motor Ditangkap, Warga Beri Papan Bunga Ucapan Selamat

Saat itu, ada kelompok geng motor melihat ada anak muda kumpul di sekitar depan masjid, lalu langsung menyerang.

Anak-anak muda di Badan Kenaziran Masjid (BKM) tersebut tidak meladeni serangan itu. Mereka kemudian masuk ke dalam masjid. 

Tapi, walau pun sudah masuk ke dalam masjid tetap geng motor tersebut melakukan pengejaran terhadap anak-anak muda tersebut.

Kasusnya masih dalam penyelidikan

Kemudian salah satu dari anak muda di dalam masjid, berteriak meminta bantuan kepada siapa saja yang melintas atau warga sekitar bahwa mereka sedang diserang.

"(mengenai korban tewas) sedang dilidik penyebabnya apa, apakah dikeroyok temannya sendiri atau orang atau warga yang datang atau melintas dan membantu remaja masjid tersebut. Soalnya kejadiannya menjelang subuh," katanya. 

Kapolsek Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan, mengenai tersangka, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kronologi Pemuda Tewas Dikeroyok Kawanan Geng Motor, Pelaku Diamankan Polisi

 

Motifnya dari keributan itu, bermula saat segrombolan pengendara sepeda motor melintas Jalan Helvetia Pasar Vll.

Selanjutnya, mereka lempar-lemparan dan salah satu anggota gerombolan sepeda motor itu terjatuh. 

"Pada saat itu massa yang jaraknya jauh dari adu lempar berhasil menangkap salah satu yang jatuh. Diduga saat itu korban dihajar massa. Motif lain tidak ada. Namun segerombolan pengendara yang tidak dikenal ini memang selalu bikin resah warga Manunggal dan sekitarnya," katanya. 

Mengenai identitas korban yang saat itu tidak memiliki kartu identitas, baik Tatan maupun Edy belum menjawabnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com