Ada Warung Sembako Gratis di Cianjur, Silakan Ambil Secukupnya

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga Cianjur, Jawa Barat, mendirikan warung gratis untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.

Setiap harinya, secara sukarela warga di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur ini menyuplai berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, lauk-pauk, sayuran, bumbu dapur dan lainnya.

Ketua RW 17 Kelurahan Muka Ayi Damsurtiana (63) mengatakan, keberadaan warung gratis ini atas inisiatif jajaran pengurus RW, RT dan kades posyandu setempat.

“Di warung ini silakan ambil secukupnya untuk kebutuhan masak harian,” kata Ayi kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Viral Video YouTuber Ferdian Paleka Prank Bagi-bagi Sembako Berisi Batu dan Taoge Busuk 

Disebutkan, warung ini buka setiap hari dan mulai beroperasi sejak awal ramadhan.

“Bahan-bahannya dari sumbangan warga yang mampu. Jadi, prinsipnya warung ini dari warga dan untuk warga,” ujar dia.

Dikatakan Ayi, inisiatif mendirikan warung gratis ini mengingat banyak warga setempat yang terdampak pandemi Covid-19.

Terlebih, mayoritas warganya merupakan pedagang keliling dan pedagang yang biasa berjualan di sekolah-sekolah.

“Sejak sekolah dialihkan belajarnya di rumah, praktis mereka tidak bisa berjualan lagi, sehingga pendapatan terus berkurang, dan kesulitan secara ekonomi,” ucapnya.

Baca juga: Kapal Sembako Tenggelam, Ribuan Warga Ambil Mi Instan dan Biskuit yang Hanyut

Jangan sampai ada yang mencuri karena lapar

Kendati situasi sedang serba kesulitan akibat wabah corona, pihaknya bertekad tidak ada warganya yang sampai kelaparan.

“Miris juga kalau melihat di pemberitaan ada warga yang kelaparan, dan ada yang terpaksa mencuri karena tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itu, kita ajak warga mampu yang mau berbagi, alhamdulilah mereka merespon baik,” ujar Ayi.

Yeni (64), warga setempat mengaku senang dengan keberadaan warung gratis ini karena bisa memeroleh bahan pokok untuk memasak sehari-hari.

“Alhamdulilah, hari ini dapat sayuran dan telur. Untuk buka puasa nanti,” kata Yeni kepada Kompas.com, Jumat.

Yeni berharap, warung gratis di lingkungan tempat tinggalnya bisa tetap ada sampai wabah corona berakhir.

“Sejak ada virus ini saya memang semakin kesulitan untuk mendapatkan penghasilan,” ucapnya.