Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2020, 15:15 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sungai Siak di Kota Pekanbaru, Riau, mendadak ramai sejak pukul 06.00 WIB, Jumat (15/5/2020).

Pasalnya, sebuah kapal layar motor (KLM) Putra Sejahtera bermuatan sembako dan sejumlah barang bangunan tenggelam di pelabuhan rakyat H Bul di Jalan Tanjung Batu, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

Warga berbondong pergi ke sungai bukan semata-mata untuk melihat kapal tenggelam. Akan tetapi, warga berburu makanan yang hanyut dari dalam kapal tenggelam tersebut.

Ribuan bungkus dan ratusan kardus Indomie serta biskuit hanyut. Bungkusan Indomie dan biskuit itu berserakan di sungai.

Seperti yang dilihat Kompas.com, tak sedikit warga masuk ke sungai mengambil makanan yang hanyut. Hingga pukul 10.00 WIB, warga ramai mengambil Indomie di sungai.

Baca juga: Kapal Sembako Tenggelam, Ribuan Warga Ambil Mi Instan dan Biskuit yang Hanyut

Berbagai macam cara untuk ambil Indomie

Ada yang pakai sampan, perahu mesin, bahkan ada yang rela merenangi sungai untuk menyelamatkan Indomie dan biskuit tersebut.

Mengambil makanan yang hanyut di sungai tersebut bagaikan rezeki tak terduga bagi warga.

"Daripada hanyut begitu saja, mending kita selamatkan," ujar Joni Ambon sembari tertawa saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat.

Pria 40 tahun ini juga tampak ikut mengambil beberapa indomie dan biskuit yang masih menumpuk di pinggir sungai.

Menurutnya sayang sekali makanan itu kalau dibiarkan hanyut begitu saja.

Joni menceritakan, begitu mendapat kabar adanya kapal bermuatan sembako tenggelam, warga langsung berbondong datang ke Sungai Siak.

Baca juga: Kronologi Kapal Sembako Karam di Pelabuhan, Mi Instan Jadi Rebutan Warga

Ribuan warga tumpah ruah

Sekitar pukul 06.30 WIB, kata dia, jumlah warga yang berebut mengambil indomi dan biskuit yang hanyut sudah tak terhitung.

Baik warga yang di sebelah pelabuhan rakyat H Bul, maupun warga di seberangnya hampir semuanya masuk ke sungai.

"Banyak warga yang ambil. Ribuan orang ada mungkin. Ada yang pakai perahu mesin, sampan dan yang berenang juga banyak. Saya juga lihat delapan perahu besar warga berisi penuh sama Indomie dan roti biskuit," sebut Joni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com