Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Madiun Diadang dan Dituding Zalim oleh Orangtua Santri OTG Positif Corona, Berawal Menjemput untuk Isolasi

Kompas.com - 15/05/2020, 11:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Bupati turun tangan, diadang, dan dituding zalim

Lantaran tak berhasil membujuk, tim medis melapor pada pimpinan hingga Bupati Madiun pun akhirnya turun tangan.

Setibanya di rumah santri tersebut, orangtua langsung mengadang Kaji Mbing dan kukuh tak akan mengizinkan anaknya menjalani isolasi.

Penyebabnya, mereka menilai anaknya dalam keadaan sehat.

Bahkan orangtuanya mengatakan, hanya orang sakit yang seharusnya dibawa ke rumah sakit.

"Kedua orangtua anak itu menolak anaknya yang positif Covid-19 dibawa ke rumah sakit lantaran merasa anaknya dalam kondisi sehat. Kedua orangtua anak itu tetap kekeh seperti itu,” kata Kaji Mbing.

Tak berhenti sampai di situ, ayah sang santri malah membaca doa dan menuding bupati menzalimi keluarganya.

“Justru mereka malah memiliki paham tersendiri yang katanya saya malah menyakiti, menzalimi. Tetapi, saya sampaikan yang namanya pemerintah pasti tidak akan menjerumuskan masyarakatnya,” ujar Kaji Mbing.

Baca juga: Sederet Aksi Kasar Warga Tak Terima Ditegur untuk Pakai Masker, Todongkan Pisau hingga Tampar Perawat

Dijelaskan mengenai OTG

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Bupati pun akhirnya memberi pengertian perihal orang tanpa gejala (OTG).

"Kami pun sudah menjelaskan bahwa anaknya termasuk pasien yang positif, namun tidak memiliki gejala klinis Covid-19. Tetapi, mereka tetap bersikukuh anaknya dalam kondisi sehat dan tidak sakit,” ungkap Kaji Mbing.

Perdebatan berlangsung sekitar satu jam hingga akhirnya orangtua melepas santri tersebut untuk diisolasi di RSUD Dolopo Madiun.

Kaji Mbing berharap, keluarga ataupun kerabat memahami dan tak menghalangi petugas jika menjemput anggota keluarga yang postif Covid-19.

Sebab, tujuan karantina adalah untuk menyembuhkan pasien dan menghindari penyebaran virus di tengah masyarakat.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com