KOMPAS.com - Sebuah video saat 10 pasien positif corona dan berstatus dalam pengawasan (PDP) kabur dari lokasi karantina menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut tampak para pasien berjalan keluar dari Hotel Sahid Bela, Ternate, Maluku Utara pada Kamis (14/5/2020).
Beberapa pasien terdengar berteriak mengaku tak betah dan tak lagi punya uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga di rumah.
"Listrik dan AC di kos-kosan sudah diputuskan karena tidak bisa lagi bayar," kata salah satu pasien dalam bahasa daerah yang terekam dalam video itu.
Baca juga: Jokowi Naikan Iuran BPJS, Ganjar Sebut Keputusan yang Sulit, Rudy Anggap Tidak Tepat
Aksi nekat para pasien tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Tak berselang lama, aparat kepolisian mencoba menghalau para pasien untuk kembali ke hotel.
Namun, karena tak memakai alat pelindung diri (APD), para petugas tak berani mendekat.
Sementara itu, aksi para pasien itu segera menjadi tontonan para pengguna jalan. Kemacetan pun tak terhindarkan.
Beruntung, para petugas medis dengan memakau APD lengkap segera datang dan memberi penjelasan kepada 10 pasien tersebut.
Setelah itu, para pasien tersebut kembali untuk menjalani karantina.