Satgas Pangan Temukan Penjualan Telur Infertil di Pasar Wage Purwokerto

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim Satgas Pangan menemukan penjualan telur infertil atau telur HE di kompleks Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry mengatakan, telur tersebut dijual dengan harga Rp 18.500 per kilogram.

Harga telur infertil lebih murah dibanding telur konsumsi yang dijual Rp 21.000 per kilogram.

"Temuan ini berawal dari informasi masyarakat, kami amankan semua (telurnya). Kami juga telah meminta keterangan seorang perempuan berinisial SP yang diduga menjual," kata Berry saat dihubungi, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Penutupan Ruas Jalan di Purwokerto pada Malam Hari Diperluas

Berry mengatakan, penjual telur HE melanggar Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam RAS dan Telur Konsumsi.

Dalam peraturan tersebut, kata Berry, perusahaan integrator yang kedapatan menjual telur HE akan dikenakan sanksi peringatan tertulis, penghentian kegiatan, hingga sanksi terberat penghentian kegiatan usaha.

"Telur tersebut didapat dari seseorang yang merupakan pedagang telur di Garut, Jawa Barat. Dari keterangan penjual, membeli telur tersebut dari dengan harga beli Rp 16.000 per kilogram," jelas Berry.

Baca juga: Lagi, Seorang Perawat di Banyumas Positif Covid-19

Atas temuan tersebut, Berry mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas.

"Sejauh ini kami belum menemukan penjualan telur HE di lokasi lain. Kami akan terus melakukan pemantauan jika ditemukan di tempat lain," pungkasnya.