Sempat beroperasi setelah libur 14 hari, kini perusahaan manufaktur PT Denso Indonesia di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat kembali tutup.
"Tutup (saat ini operasional perusahaan ditutup),” ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI), Alamsyah saat dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).
Namun Alamsyah mengaku tak mengetahui berapa jumlah orang yang sudah terpapar Covid-19.
Sebelumnya, kasus diketahui setelah Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup, mengatakan sebanyak 5.000 dari 5.300 karyawan di perusahaan itu diliburkan.
"Ada satu kan (yang positif) waktu itu, ketua serikat pekerjanya dan dia bukan hanya positif, tapi meninggal. Akibatnya mereka sadar langsung menutup dirinya (operasional), total karyawan dari 5.300 ada 5.000 yang dirumahkan,” ujar Suhup pada 27 April 2020.
Jumlah itu merupakan hasil pelacakan setelah ada 2 pegawainya yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.
Setelah dilakukan rapid test kepada 500 karyawan, hasilnya 100 orang reaktif.
Kemudian berlanjut tes swab yang dibagi dua gelombang. Hasilnya 77 orang positif.
Akibatnya, pabrik rokok itu harus ditutup untuk sementara waktu.
Selain itu, ada 468 orang warga sekitar harus menjalani rapid test.
Sebab karyawan Sampoerna banyak yang tinggal di indekos warga sekitar.
"Ada 188 warga yang reaktif, rapid test digelar tim Pemkot Surabaya," kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (12/5/2020) malam.
Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...