Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Meninggal Mendadak di Grobogan, Lemas di Atas Motor dalam Perjalanan Berobat

Kompas.com - 15/05/2020, 04:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria bernama Ahmad Setiawan (35) warga Desa Genengadal, Kecamatan Toroh meninggal mendadak pada Kamis (14/5/2020) sore.

Ahmad meninggal dalam perjalanan ke dokter dengan sepeda motor untuk berobat.

Ia tiba-tiba lemas dan tak bernapas saat dicek.

Baca juga: Kasus-kasus Warga Meninggal Mendadak Saat Pandemi, Masih Memegang Setir dan Usai Mudik dari Tangerang

Diantar dengan motor

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Moh Akbar Mekuo mengatakan, awalnya, Ahmad mengeluh sakit kepada keluarganya pada Kamis (14/5/2020).

Ia pun kemudian diantar oleh dua orang kerabatnya menuju klinik untuk berobat.

Ahmad diapit dua kerabatnya dengan berboncengan sepeda motor.

Tiba-tiba, tubuh Ahmad lemas mendadak seperti hendak terjatuh dari motor.

Baca juga: Hendak Berobat, Pria Ini Meninggal Mendadak di Perjalanan

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Meninggal dunia

Mengetahui hal tersebut, kedua kerabatnya menepikan motor dan membawa Ahmad ke pos kamling desa.

Tujuannya, supaya Ahmad bisa beristirahat sementara waktu.

Tapi mereka terkejut, Ahmad justru telah tiada.

"Namun sesaat kemudian korban sudah tidak bernapas," kata AKP Andi.

Baca juga: Viral Pemotor Meninggal Mendadak, Gugus Tugas Sumedang Pastikan Bukan karena Covid-19

Dievakuasi dengan APD

Ilustrasi. Seorang tenaga medis memakai alat pelindung diri (APD).ANTARA FOTO/FAUZAN Ilustrasi. Seorang tenaga medis memakai alat pelindung diri (APD).
Dua kerabat Ahmad kemudian melapor ke Polsek Toroh.

Jenazah Ahmad kemudian dievakuasi ke Puskesmas Toroh oleh petugas yang mengenakan APD.

"Korban diduga meninggal dunia akibat penyakit yang sudah lama dideritanya. Korban punya penyakit jamur paru," kata dia.

Sesuai pemeriksaan, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan fisik di tubuh korban.

Ahmad ditangani dengan prosedur pasien corona.

"Penanganan sudah sesuai prosedur Covid-19 dan sudah dimakamkan," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com