70 Penumpang dari Jakarta Dikarantina Ketika Tiba di Bandara Pattimura

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 70 penumpang pesawat yang tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, langsung dibawa petugas ke lokasi karantina, Kamis (14/5/2020).

Para penumpang yang dibawa ke lokasi karantina itu merupakan penumpang yang datang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sebelum dibawa petugas medis, puluhan penumpang itu terlebih dahulu didata dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

“Hari ini yang dari Jakarta ini ada 70 penumpang yang datang, kalau yang yang berangkat ada 105. Yang datang itu langsung dibawa ke lokasi karantina,” kata Humas Angkasa Pura I Ambon, Meizar Reza kepada Kompas.com, via telepon seluler, Kamis malam.

Baca juga: Positif Covid-19, Istri Sekda Provinsi Maluku Jalani Karantina Mandiri

Reza mengatakan, sejauh ini, Bandara Pattimura masih tetap memberlakukan sistem pengawasan dan pemeriksaan sesuai protap yang berlaku terhadap para penumpang yang datang maupun akan keluar melalui bandara tersebut.

“Semua protap Covid-19 masih diberlakukan sama seperti kemarin-kemarin,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, Bandara Pattimura kembali resmi beroperasi secara regular terhitung sejak tanggal 7 Mei.

Namun, karena persoalan teknis administrasi, bandara tersebut baru benar-benar aktif beroperasi pada 10 Mei lalu.

“Sebenarnya dari tanggal 7 Mei sudah beroperasi, tapi karena saat itu kan banyak persyaratan administrasi, sehingga berpengaruh juga bagi masyarakat yang belum siap, banyak penerbangan yang cancel, jadi anggap saja penerbangan regular itu baru 10 Mei lalu,” kata dia.

Baca juga: Update Corona di Maluku: Tambah 12 Kasus Positif, Salah Satunya Bayi 6 Bulan

Reza mengaku, sejak penerbangan regular kembali beroperasi di Bandara Pattimura, tercatat jumlah kedatangan penumpang masih sangat minim.

Umumnya, kedatangan penumpang itu dari Bandara Soekarno-Hatta dan penerbangan lokal.

“Jadi, sejak tanggal 10 itu kalau dikira-kira setiap hari itu jumlah kedatangan itu sekitar 250-450, itu umumnya dari Soekarno-Hatta dan bandara-bandara di Maluku,” ujar dia.