Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Jatim Anjurkan Shalat Id Tidak Dilakukan di Lapangan, Khotbah Diperpendek

Kompas.com - 14/05/2020, 20:52 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim menganjurkan masyarakat untuk tetap melaksanakan shalat Idul Fitri dengan tetap menegakkan protokol pencegahan Covid-19.

Sekretaris MUI Jatim Ainul Yaqin mengatakan, MUI pusat juga sudah mengeluarkan imbauan, di mana shalat Idul Fitri bisa dilaksanakan di rumah, mushala, di masjid sesuai dengan kondisi masing-masing daerah dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

"Kami menganjurkan di masjid tetap dilaksanakan, tapi tidak usah di lapangan supaya lebih mudah pengendalian jemaahnya," kata Ainul dikutip dari Surya, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: MUI Maluku: Jangan Anggap Remeh Covid-19, Shalat Id di Rumah Saja

Menurut Ainul, jika Shalat Idul Fitri dilaksanakan di masjid, maka konsentrasi massa jemaah bisa terbagi di setiap masjid di masing-masing lingkungan.

Namun, jika di lapangan, massa yang terkumpul akan lebih besar dan sulit untuk dikendalikan.

"Yang ikut shalat semua diharuskan memakai masker. Nah, kalau shalat Idul Fitrinya di lapangan, susah untuk memastikan. Kalau di masjid lebih gampang karena jemaahnya lebih kecil," ujar dia.

Ainul juga menganjurkan agar khotbah dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri diperpendek.

"Khotbah Idul Fitri 10 menit saja tidak usah panjang-panjang. Jadi syiar tercapai, syariat ditegakkan, angka Covid-19 juga turun sehingga semuanya akan kena," ucap Ainul.

Baca juga: MUI Batam Minta Warga Tidak Lakukan Takbir Keliling dan Shalat Idul Fitri di Rumah

Keputusan ini juga didasarkan analisis kebijakan yang telah disusun oleh MUI untuk pelaksanaan ibadah secara umum di tengah pandemi Covid-19.

 

Jadi, keputusan itu tidak hanya berlaku untuk shalat Idul Fitri saja, tetapi juga shalat Jumat, Rawatib, Tarawih, serta ibadah lainnya.

"Substansi nya orang komit dengan protokol Covid-19. Physical distancing, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir. Kalau pakai masker kan supaya tidak ada droplet ke orang lain sebagai sarana penularan, sehingga kalau sudah pakai masker aman," kata Ainul.

Ainul mengatakan, dalam upaya pencegahan bahaya Covid-19 yang dikaitkan dengan penyelenggaraan kegiatan di masjid/mushala, mestilah dilakukan pemetaan yang jelas.

Sehingga jelas pula tingkat kedaruratannya ditinjau dari sudut pandang syariat.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: MUI Jatim Keluarkan Anjurkan Salat Idul Fitri 2020, Dilaksanakan di Masjid dengan Protokol Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com