Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 WNA Masuk ke Batam, Ada yang Reaktif Saat Rapid Test

Kompas.com - 14/05/2020, 17:21 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak 56 warga negara asing (WNA) yang merupakan kru kapal tiba di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/5/2020).

Para WNA tersebut kemudian menjalani rapid test di Pos Pemeriksaan Covid-19 UPT Puskesmas Sekupang, Batam.

Sebanyak 56 WNA ini merupakan kru kapal cargo dan kapal suplai yakni Kapal PAC Dubhe, Maluku Palm, Flores Palm dan Kapal Baltic.

Baca juga: Kronologi Tawuran Remaja hingga ke Dalam Masjid yang Sebabkan 1 Tewas

Masing-masing WNA merupakan warga negara Ukraina, Australia, Banglades, Malaysia, China, Myanmar, Pakistan, India dan Filipina.

Kepala UPT Puskesmas Sekupang Desi Atry mengatakan, seharusnya WNA yang menjalani rapid test sebanyak 64 orang.

Namun 8 orang lainnya sudah lebih dulu kembali ke negara asalnya.

Menurut Desi, seorang WNA yang merupakan warga Ukraina diketahui hasil rapid test menunjukkan reaktif.

“Yang reaktif hanya satu orang, yakni WNA asal Ukraina. Sementara 55 WNA lainnya dinyatakan non-reaktif,” kata Desi saat ditemui di UPT Puskesmas Sekupang, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: PSBB Palembang, Pelanggar Siap-siap Denda hingga Bersihkan Selokan

Pasien yang reaktif akan dilakukan tes swab tenggorokan.

Sedangkan 55 WNA lainnya tetap menjalani karantina mandiri di penginapan mereka sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, seluruh WNA itu merupakan anak buah kapal atau kru yang masuk ke Batam melalui Pelabuhan Tanjungpinggir Sekupang dan Pelabuhan Sijantung Galang.

Berdasarkan data yang diperoleh, WNA tersebut masuk ke Batam pada 27 Maret 2020 dan  29 April 2020 melalui Pelabuhan Tanjungpinggir.

Kemudian pada 11 Mei 2020, sebanyak 20 WNA masuk melalui Pelabuhan Sijantung Galang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com