Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Massa Lempari Batu Puluhan Petugas Sekuriti di Pekanbaru, Ini Kronologinya

Kompas.com - 14/05/2020, 17:12 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bentrokan terjadi saat sejumlah petugas sekuriti Sukaramai Trade Center (STC) menertibkan pedagang yang berjualan di area parkir di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (12/5/2020). 

Video bentrokan antara petugas sekuriti dan pedagang kaki lima tersebut viral di media sosial dan grup WhatsApp. 

Bentrokan ini terjadi saat Kota Pekanbaru menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca juga: Rumah Persembunyian KKB di Mimika Ternyata Milik Sekuriti PT Freeport Indonesia

Saat bentrokan ini terjadi, kerumunan antara pedagang dan petugas sekuriti yang berjumlah puluhan tak bisa dihindarkan. 

Dalam tayangan sejumlah video bentrokan, terlihat kerumunan sejumlah orang melempari petugas sekuriti, bahkan ada adegan ibu-ibu juga turut melempar batu. Tayangan video ini berdurasi 53 detik. 

Sementara di tayangan video lainnya, tampak upaya petugas sekuriti menarik tenda pedagang yang berujung mereka kocar-kacir dilempar batu oleh massa. Video ini berdurasi 36 detik. 

Beruntung bentrokan itu cepat dilerai petugas kepolisian.

Baca juga: Sekuriti Rumah Sakit di Grobogan Positif Corona, Sempat Pulang Kampung Hadiri Tahlilan 40 Hari Ibunya

Kronologi

Video massa lempari batu sekuriti di Pekanbaru, Riau, Selasa (12/05/2020). Dok. ISTIMEWA Video massa lempari batu sekuriti di Pekanbaru, Riau, Selasa (12/05/2020).
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda membeberkan kronologi peristiwa bentrokan tersebut.

Ia mengatakan, sekitar pukul 08.30 WIB, pihak internal PT Makmur Papan Permata (MPP), selaku pengelola STC, melakukan penertiban pedagang yang berjualan di lokasi parkir.

Penertiban itu dilaksanakan petugas sekuriti yang berjumlah sekitar 50 orang.

Baca juga: Fakta di Balik Bentrok TNI-Polri yang Tewaskan 3 Polisi, Pangdam Minta Maaf, Satgas Yonif 755 Ditarik

"Pada saat pihak sekuriti membuka terpal yang digunakan pedagang untuk berjualan, terjadi tarik-menarik tali terpal yang terpasang," ujar Budhia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Namun, hal itu mendapat perlawanan dari para pedagang dan menyerang petugas sekuriti. 

Para pedagang, kata Budhia, melemparkan batu dan kayu serta benda yang ada di sekitar lokasi.

Baca juga: Kisah Tragis Bukhari, Tewas Terbakar pada Hari Pertama Bekerja di Kapal Tangker Jag Leela

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com