Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Isolasi RS Rujukan Corona di Gunungkidul Penuh, Pemkab Cari RS Swasta

Kompas.com - 14/05/2020, 17:04 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, akan segera mencari rumah sakit lain untuk rujukan ruangan isolasi.

Sebab, dua rumah sakit rujukan sudah penuh dengan pasien corona.

"Pada awal kemarin rumah sakit yang ada di sini. Pada saat itu mereka siap untuk merawat. Hari ini kami mendatangi rumah sakit swasta jika diperlukan, mereka diminta untuk membantu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty saat ditemui di Kantor Bupati Gunungkidul, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Ruang Isolasi Penuh, Direktur RSUD Wonosari Gunungkidul Kebingungan

Untuk sementara, ada 3 rumah sakit swasta yang dihubungi Dinas Kesehatan yakni RS Nur Rohmah, PKU Muhammadiyah, dan Pelita Husada.

Kemungkinan kunjungan juga akan dilakukan ke RS Bethesda Wonosari.

RSUD Saptosari sebenarnya diperlakukan sebagai sebuah wisma karena masih melengkapi izin sebagai rumah sakit sampai akhir bulan ini.

Saat ini, ada dua rumah sakit rujukan untuk isolasi Covid-19 di Gunungkidul yakni RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu.

"Kita terus berupaya maksimal untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucap Dewi. 

Disinggung mengenai ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis, Dewi menyebut hingga kini masih tersedia cukup banyak.

Selain pengadaan dari pemerintah, pihaknya juga mendapat bantuan APD dari berbagai pihak.

"Sementara masih cukup untuk melindungi tenaga medis. Hari ini kita mendapatkan bantuan dari CSR BUMN," kata Dewi.

Baca juga: Satu Keluarga Gunungkidul Positif Corona dari Klaster Pusat Grosir Sleman

Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistiyowati mengatakan, APD masih tersedia,

Namun, seluruh ruangan sudah penuh karena belum ada pasien yang keluar. 

Saat ini, RSUD Wonosari merawat 13 orang terkonfirmasi positif dan 4 orang PDP.

Akibatnya, ruangan isolasi Mawar penuh karena kapasitas ruangan hanya 15 ruangan dengan 17 tempat tidur. Sementara ruangan isolasi anak ada 2 ruangan penuh. 

Direktur RS Panti Rahayu dr Y Wibowo Soerahjo mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 4 ruangan untuk isolasi. Hari ini pulang 2 orang.

"Tidak karena jumlah terbatas, tempat tidurnya hanya 50, kalau semua, yang lain kasihan. Kan orang sakit tidak hanya Covid-19 saja," kata Wibowo. 

'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com