Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Lihat Sekelompok Orang di Perairan Labura, Ternyata Ratusan TKI Ilegal

Kompas.com - 14/05/2020, 16:27 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bersamaan dengan cuaca buruk, sebanyak 124 tenaga kerja Indonesia (TKI) tanpa dokumen resmi atau ilegal diamankan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan Lantamal I, Koarmada I.

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Papen Dinas Penerangan Lantamal I, Letda Laut (S) Mega Patinurjaya pada Kamis (14/5/2020) sore, Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin mengatakan, Tim (Fleet One Quick Response) F1QR Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Lantamal I  menggunakan Patkamla TBA I-I-61 dan  Patkamla Pulau Jemur melaksanakan patroli.

"Saat itu kondisi cuaca kurang bersahabat, angin kencang disertai gelombang 1,5 meter - 3 meter," jelasnya.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Tim F1QR mendapatkan informasi dari nelayan yang melihat ada sekelompok orang di Pantai Bersaudara, Desa Simandulang yang berusaha menuju daratan. Lantas Tim memutuskan untuk melakukan pengejaran.

"Di sana didapati sekelompok orang yang diduga baru mendarat setelah melakukan perjalanan dari Malaysia melalui jalur tidak resmi atau ilegal. Sedangkan Kapal yang mengangkutnya tidak terlihat, diduga sudah melarikan diri sebelumnya" lanjutnya.

Baca juga: Bakamla Kejar Penyelundup TKI di Batam, 19 Orang Diselamatkan di Hutan Bakau

Setelah melakukan pemeriksaan awal di tempat, diputuskan membawa semua TKI ilegal itu ke Tanjung Balai Asahan melalui jalur laut dengan dibantu oleh Nelayan.

Setibanya di sana, langsung dilakukan protokol penanganan Covid-19 oleh Tim Kesehatan Lanal TBA yakni dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan serta pemeriksaan barang bawaan.

Dari pendataan yang dilakukan Lanal TBA, diketahui 124 Orang TKI Ilegal yang diamankan di Lanal Tanjung Balai Asahan berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara, Aceh, Riau, Jambi dan Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya mereka diserahkan ke Satgas Covid-19 Kota Tanjung Balai untuk dilakukan proses lanjutan dan Karantina pada Kamis siang.

Baca juga: Imigrasi Batam Tak Punya Persiapan Khusus Sambut Kepulangan 34.000 TKI

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com