BATAM, KOMPAS.com – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Plt Gubernur Kepri Isdianto kembali merilis pasien positif corona atau covid-19 di Kepri.
Saat ini di Kepri pasien positif Corona bertambah menjadi 111 kasus, angka ini meningkat setelah terjadi penambahan sebanyak lima pasien positif di Batam, berdasarkan data hasil pemeriksaan swab yang dilakukan oleh Tim analis BTKLPP Kelas I Batam.
Isdianto mengatakan kasus baru yang ditemukan ini merupakan hasil screning dan tracing closes contact kluster terkonfirmasi positif kasus 032 Batam dan kasus 035 Batam yang telah meninggal dunia.
“Lima pasien baru ini semuanya laki-laki yang terpapar dari klaster kasus 032 Batam dan kasus 035 Batam yang telah meninggal dunia,” kata Isdianto melalui telepon, Kamis (14/5/2020).
Baca juga: Dua Polisi di Kepri yang Terinfeksi Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Lima pasien yang baru terpapar corona tersebut, yakni pertama seorang laki-laki berinisial OA berusia 44 Tahun, Wiraswasta dan tinggal di Kompleks Masjid kawasan Sungai Harapan Kelurahan Sungai Harapan Kecamatan Sekupang, Batam.
OA merupakan kasus baru Covid-19 kasus 045 Batam atau kasus 078 Kepri. OA pernah berada di satu lokasi tempat tinggal dan merupakan teman sesama jamaah dari kasus WNA Terkonfirmasi Positif Nomor kasus 032 Batam yang telah meninggal dunia.
“Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di RSKI Covid-19 di Pulau Galang,” kata Isdianto.
Baca juga: Bakamla Kejar Penyelundup TKI di Batam, 19 Orang Diselamatkan di Hutan Bakau
Kedua, berinisial SK berusia 25 Tahun, Swasta dan tinggal di kawasan perumahan kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar, Batam.
SK ini merupakan kasus baru Covid-19 kasus 046 Batam atau kasus 079 Kepri, dimana yang bersangkutan sebelumnya pernah melaksanakan Shalat Tarawih di salah satu masjid di kampung seraya, yang beberapa jemaahnya pernah kontak dengan kasus WNA terkonfirmasi positif kasus 032 Batam yang telah meninggal dunia.
Kasus 046 Batam ini sebelumnya dilakukan karantina di Rusun Tanjung Uncang yang kemudian dipindahkan ke RSKI Covid-19 Pulau Galang, karena hasil swab tenggorokan yang bersangkutan terkonfirmasi positif.
“Sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di RSKI Covid-19 Pulau Galang,” jelas Isdianto.
Baca juga: 5 Pejabat Bea Cukai Batam Diperiksa Terkait Penyelundupan 27 Kontainer Tekstil