KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kupang melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menemukan 65 orang yang sempat berinteraksi dengan seorang pedagang daging sapi, yang meninggal akibat virus corona.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Menurut Ernest, dari 65 orang yang pernah kontak fisik dengan almarhum, sebagian sudah diambil sampel untuk diperiksa.
"Sebanyak 32 orang sempat kontak erat dengan yang bersangkutan, sudah menjalani rapid test kemarin dan hari ini sementara swab tes di Rumah Sakit Wira Sakti Kupang," ujar Ernest.
Baca juga: Pedagang Daging Sapi Meninggal Corona, yang Pernah Kontak Dilacak
Ernest menyebut, 65 orang tersebut yakni dari keluarga dekat di Pasar Naikoten Kupang.
Kemudian, ada dokter dan petugas medis Rumah Sakit Wirasakti Kupang, dan puskesmas tempat almarhum pertama kali diperiksa.
Tim gugus tugas, lanjut Ernest, telah turun di pasar dan komplek rumah almarhum untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
"Tim juga sudah turun langsung ke lapangan dan lakukan penanganan kepada keluarga dan masyarakat sekitar lokasi," kata dia.
Saat ini, kata Ernest, pihaknya masih terus menelusuri dan melacak sejumlah orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan.
Baca juga: Pedagang Sayur di Klaten Positif Covid-19, Sehari-hari Berjualan di Sekitar Rumah Sakit
Sebelumnya diberitakan, seorang pasien positif Covid-19 dari transmisi lokal di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia, Selasa (12/5/2020) pukul 20.45.
Pasien itu dirawat di RSUD WZ Johannes Kupang, sejak Selasa (5/5/2020) lalu dengan keluhan sesak napas.
Selanjutnya pada Senin (11/5/2020) kemarin, hasil tes swab pasien yang merupakan pedagang daging sapi itu dinyatakan positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.