LEBAK, Kompas.com - Wilayah barat Kabupaten Lebak yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) diterjang banjir dan longsor.
Peristiwa terjadi dalam kurun waktu dua hari secara bertahap, 13 dan 14 Mei 2020 dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, mengatakan, terdapat lima kecamatan terdampak banjir dan longsor.
Yakni Kecamatan Lebakgedong dan Cipanas pada 13 Mei, kemudian Kecamatan Sajira, Curugbitung dan Maja pada 14 Mei 2020.
Baca juga: Sungai Ciberang Kembali Meluap, Jembatan Penghubung Banten-Jabar Putus
Banjir terjadi karena hujan dengan intensitas lebat dan juga kiriman aliran sungai dari Bogor.
"Kejadian seperti banjir pada 1 Januari 2020 lalu, persis lima kecamatan. Banjir bandang terjadi di Bogor, alirannya berdampak ke Kabupaten Lebak yang berada di wilayah TNGHS," kata Kaprawi dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2020).
Banjir menerjang pemukiman penduduk yang berada di bantaran sungai Ciberang dan Cidurian. Namun saat ini, kata Kaprawi, kondisinya sudah surut.
Pihak BPBD Lebak saat ini tengah melakukan pendataan dampak banjir. Kata Kaprawi, sementara terdapat 85 keluarga yang terdampak banjir.
Baca juga: Cegah Corona, Pemkab Lebak Minta KRL Commuterline hingga Damri Tak Beroperasi
Selain banjir, juga terjadi longsor di sejumlah titik. Seperti di Kampung Cinyiru, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong. Longsor di sana memutuskan satu jembatan. Karena Jembatan putus, warga sempat terisolasi.
"Putusnya sebetulnya dari awal tahun, namun kemarin turun lagi 2 meter menyusul kejadian pertama," kata Kaprawi.
Saat ini, kata dia, jembatan sudah diperbaiki dengan peralatan seadanya sehingga bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Dilaporkan, sejumlah ruas jalan nasional yang menghubungkan Rangkasbitung - Bogor juga retak karena terjadi longsor di bantaran sungai.
Kaprawi mengimbau masyarakat di lima kecamatan terdampak tersebut untuk meningkatkan waspada lantaran hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih terus turun.
Baca juga: Di Banten Ada 14 Klaster Penularan Covid-19, Tersebar di Tangerang Raya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.