Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Positif Covid-19, Satu Kecamatan di Bangka Belitung Gelar Rapid Test

Kompas.com - 14/05/2020, 13:43 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Ratusan warga di Kecamatan Merawang, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung menjalani rapid test massal, setelah dua orang warga kecamatan itu dinyatakan positif Covid-19.

Anggota Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Armayani Rusli mengatakan, uji cepat yang digelar di kantor camat Merawang itu menggunakan sistem random sampling. 

Total pesertanya mencapai 300 orang.

"Ini uji cepat untuk upaya penyelesaian wabah Covid-19. Dilaksanakan karena sebelumnya ada warga yang dinyatakan positif," kata Armayani Rusli di kantor camat Merawang, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: 2 Personel Polda Sumsel Ditahan karena Beli Pistol Curian dari Bangka Belitung

Armayani menuturkan, jika hasil rapid test nantinya ditemukan ada yang reaktif, maka warga yang hasilnya reaktif akan diisolasi dan menjalani uji swab.

Semua proses tersebut ditanggung pemerintah, karena bagian dari program penanggulangan Covid-19.

Ada pun mereka yang menjalani rapid test tidak hanya dari kalangan warga biasa, tapi juga aparat keamanan TNI/Polri dan perangkat desa.

Proses uji melibatkan petugas medis dari RSUD Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Lab PCR di Bangka Belitung Belum Bisa Uji Sampel Swab, Ini Sebabnya

 

Diumumkan sehari sebelumnya

Selain itu, RSUD Ir Soekarno juga disiapkan sebagai rujukan isolasi level tiga dengan ruang perawatan standar layanan bintang lima.

Untuk itu pasien telah melewati karantina dan pengobatan di RSUD tingkat kabupaten/kota.

Salah seorang peserta rapid test, berinisial LJ, mengaku menjalani uji karena diminta pihak kantor desa sehari sebelumnya.

"Katanya ada warga yang kena. Lalu kami yang tempat tinggalnya berdekatan diminta datang hari ini," kata LJ.

Hingga saat ini tercatat sebanyak 29 orang positif Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung.

Sebanyak tujuh orang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan satu orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com