Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Korban Perkosaan Ditawari Rp 1 Milar untuk Cabut Laporan Polisi oleh Anggota DPRD Gresik, Ini Fakta Lengkapnya

Kompas.com - 14/05/2020, 12:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Pelaku masih berkeliaran

Sementara itu, korban diketahui sedang berbadan dua yang diduga akibat tindakan SG.

Korban pun masih berjuang untuk menghadapi rasa trauma pasca-kejadian perkosaan tersebut.

Sementara itu, kuasa hukum MD, Abdullah Syafi'i mengaku sering dihubungi keluarga kliennya itu dan menanyakan proses laporan kepada SG.

"Tadi pagi kontak saya, tanya kenapa SG kenapa prosesnya lama. kok tidak dipanggil-panggil. Hampir dua minggu. SG masih riwa-riwi dengan bebasnya," ujar Syafi'i kepada Surya, Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: Mengaku Terpapar Virus Corona, Gadis Mabuk Ini Ternyata Hanya "Prank" Petugas Medis

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebagai informasi, MD (16), warga Gresik, Jawa timur, diduga diperokosa oleh SG, yang tak lain adalah kerabat ibunya.

Menurut pengakuan korban, aksi bejat yang dilakukan SG dilakukan sejak awal Maret 2019 hingga April 2020.

Menanti tanggapan polisi 

Menurut Syafi'i, korban saat ini mengandung tujuh bulan dan telah dilakukan visum. Saksi juga sudah menjelaskan terduga pelakunya jelas mengarah ke SG.

"Kenapa saat dilakukan visum, saksi dan korban kenapa tidak segera dilakukan penangkapan dan penahanan," terangnya.

Lanjut Syafii, kondisi korban yang masih di bawah umur saat ini trauma. Apalagi SG merupakan tetangga korban dan masih satu desa.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Aipda Slamet Mujiono belum dapat berbicara banyak kapan terduga pelaku SG akan dipanggil.

"Masih proses, periksa saksi-saksi," terangnya, dilansir dari Tribunnews

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Fakta Baru Siswi SMP Gresik Disetubuhi Pria Berusia 50 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com