Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor Ungkap Alasan Pasien Positif Corona Pilih Kabur ke Dukun

Kompas.com - 14/05/2020, 11:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Hasil swab positif, pasien sudah kabur

Menurut Teguh, tim medis menyadari bahwa pasien mengalami gejala virus corona seperti sesak napas dan demam.

Kemudian, pasien tersebut diperiksa dengan rapid test dan hasilnya reaktif.

Ia kemudian dibawa ke lab untuk dilakukan pemeriksaan swab menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) di rumah sakit itu.

Namun pasien memilih pulang ke rumahnya di Jonggol, sambil menunggu hasil swab keluar.

"Dia memaksa pulang karena suami dan ingin ketemu sama anaknya juga," ujar Teguh.

Beberapa hari kemudian, hasil swab yang keluar menyatakan pasien positif virus corona.

Petugas kesehatan lantas menghubungi dan meminta pasien untuk segera diisolasi di RSUD Cileungsi.

Namun pihak keluarga tetap menolak perintah petugas kesehatan itu.

Tim Gugus Tugas juga telah memeriksa kondisi para pasien yang berobat ke dukun.

Begitu juga dengan lingkungan sekitar dan ruang pemeriksaan kamar pasien yang dianggap sudah terpapar.

Setidaknya ada 11 orang yang saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) karena melakukan kontak dengan pasien berinisial E tersebut yakni, 10 warga dan satu orang dukun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com