Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terseret ke Jurang dan Warga Mengungsi di Sekolah, Fakta di Balik Banjir Bandang di Aceh Tengah

Kompas.com - 14/05/2020, 11:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (13/5/2020) sore.

Sebelum banjir menerjang, beberapa warga mengaku mendengar dentuman keras saat hujan deras.

Akibat banjir tersebut, 11 rumah yang tersebar di 4 kampung terendam material banjir dan longsor.

Sedangkan, 3 mobil hanyut terbawa arus.

Jalan Takengon- Bireuen yang berada tak jauh dari desa terdampak tak dapat dilalui kendaraan.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Aceh Tengah Salman Nuri.

Baca juga: Banjir Bandang Terjadi di Aceh Tengah

Mobil terseret ke jurang

Kondisi pasca banjir bandang disalah satu komplek perumahan warga Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (14/5/2020)KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA SP Kondisi pasca banjir bandang disalah satu komplek perumahan warga Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (14/5/2020)
Derasnya arus banjir yang juga membawa lumpur membuat sejumlah mobil warga terseret dan hanyut.

Salah seorang warga Makmur Jaya mengungkapkan melihat sebuah mobil Toyota Avanza berada di jurang usai terseret arus.

"Tadi di atas, ada mobil terseret ke jurang, yang punya warga sini," kata Makmur.

Bahkan mobil kepala desa pun sempat terseret dan hampir hanyut.

"Mobil Reje (Kades) lengket ke pagar akibat diterjang longsor. Kalau tidak tersandar di pagar, ya bakal sama hanyut seperti mobil kijang kapsul yang sempat parkir di depan rumah Reje tadi," ucap Sri Waluyo, warga di Kampung Paya Tumpi.

Baca juga: Banjir Bandang di Aceh Tengah, Warga Mengungsi ke Sekolah

Banjir bandang di Aceh Tengah, Rabu (13/5/2020).ANTARA Banjir bandang di Aceh Tengah, Rabu (13/5/2020).

Warga mengungsi ke sekolah

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah Ishak menjelaskan, ada 11 kepala keluarga di Kampung Daling, Kecamatan Bebesan diungsikan.

"Mereka mengungsi ke gedung sekolah dasar di daerah itu," kata dia.

Warga, kata Ishak, belum bisa kembali ke rumah lantaran banjir bandang yang membawa material lumpur menerjang rumah mereka.

Lumpur merendam rumah warga dengan rata-rata ketinggian 50 sentimeter.

Selain itu, warga juga masih mengkhawatirkan banjir susulan jika hujan deras kembali terjadi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Daspriani Y Zamzami, Iwan Bahagia | Editor: Abba Gabrilin, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com