KOMPAS.com- Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (13/5/2020) sore.
Sebelum banjir menerjang, beberapa warga mengaku mendengar dentuman keras saat hujan deras.
Akibat banjir tersebut, 11 rumah yang tersebar di 4 kampung terendam material banjir dan longsor.
Sedangkan, 3 mobil hanyut terbawa arus.
Jalan Takengon- Bireuen yang berada tak jauh dari desa terdampak tak dapat dilalui kendaraan.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Aceh Tengah Salman Nuri.
Baca juga: Banjir Bandang Terjadi di Aceh Tengah
Salah seorang warga Makmur Jaya mengungkapkan melihat sebuah mobil Toyota Avanza berada di jurang usai terseret arus.
"Tadi di atas, ada mobil terseret ke jurang, yang punya warga sini," kata Makmur.
Bahkan mobil kepala desa pun sempat terseret dan hampir hanyut.
"Mobil Reje (Kades) lengket ke pagar akibat diterjang longsor. Kalau tidak tersandar di pagar, ya bakal sama hanyut seperti mobil kijang kapsul yang sempat parkir di depan rumah Reje tadi," ucap Sri Waluyo, warga di Kampung Paya Tumpi.
Baca juga: Banjir Bandang di Aceh Tengah, Warga Mengungsi ke Sekolah
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah Ishak menjelaskan, ada 11 kepala keluarga di Kampung Daling, Kecamatan Bebesan diungsikan.
"Mereka mengungsi ke gedung sekolah dasar di daerah itu," kata dia.
Warga, kata Ishak, belum bisa kembali ke rumah lantaran banjir bandang yang membawa material lumpur menerjang rumah mereka.
Lumpur merendam rumah warga dengan rata-rata ketinggian 50 sentimeter.
Selain itu, warga juga masih mengkhawatirkan banjir susulan jika hujan deras kembali terjadi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Daspriani Y Zamzami, Iwan Bahagia | Editor: Abba Gabrilin, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.