Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan Korban Uang Rp 500 Juta Agar Kasus Pemerkosaan Tak Dilaporkan, Anggota DPRD: Saya Hanya Beri Solusi

Kompas.com - 14/05/2020, 05:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang gadis berinisial MD (16), warga Gresik, Jawa Timur, diduga diperkosa tetangganya berinisial SG (50), yang tak lain saudara ibunya, hingga hamil tujuh bulan.

Aksi bejat SG pertama kali dilakukan pada awal Maret 2019 hingga April 2020.

Dalam kurun satu tahun, SG sudah melakukan aksinya sebanyak enam kali.

Perbuatan bejat pelaku sudah dilaporkan pihak keluarga korban ke polisi pada Jumat, 24 April 2020 lalu.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa Tetangga di Kandang Ayam hingga Hamil 7 Bulan

Saat proses hukum masih berjalan, SG pun meminta tolong kepada NH, seorang anggota DPRD Gresik untuk dimediasi agar kasus yang dialaminya tidak sampai dibawa ke ranah hukum.

Karena diminta tolong oleh SG untuk dimediasi, NH berniat mengambil jalan tengah untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan kekeluargaan.

"Akhirnya saya beri solusi untuk minta maaf kepada keluarga MD dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan harapan bisa meringankan beban moral dan tuntutan hukumnya nanti. Karena masalah ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib," ujar NH.

Selain itu, NH juga mengaku sudah menasihati dan memarahi SG atas apa yang telah dilakukannya terhadap MD.

"Mengingat kondisi ekonomi keluarga MD yang sampai saat ini masih tinggal di rumah kontrakan, kami berpikir untuk memintakan haknya korban dan anak yang dikandungnya. Dengan inisiatif saya sendiri, menawarkan akan memintakan uang jaminan untuk korban dan bayinya senilai Rp 500 juta kepada SG. Itupun kalau keluarga korban sepakat," kata NH.

Baca juga: Fakta Gadis 16 Tahun Diperkosa Tetangga di Kandang Ayam hingga Hamil 7 Bulan, Ternyata Masih Saudaranya

Namun, karena keluarga MD tak setuju, maka inisiatif tersebut tidak dilanjutkan.

"Rencananya memang kalau korban setuju, saya akan mintakan sawah atau tanah milik SG senilai Rp 500 juta, kalau kedua pihak setuju. Berhubung korban tidak mau, ya saya tidak jadi menyampaikannya kepada SG," jelas NH.

NH menegaskan, dirinya tidak memiliki hubungan apapun dengan SG hanya sekedar teman dan diminta tolong.

NH mengaku hanya berniat membantu mencarikan jalan tengah untuk kedua pihak. Namun, keluarga MD malah salah paham.

"Sepeserpun saya tidak menerima upah dan saya juga tidak berharap apapun. Niat saya hanya sekedar ingin memberikan solusi saja," ujar NH.

Baca juga: Agar Kasus Pemerkosaan Tak Dilaporkan, Anggota DPRD Tawarkan Korban Uang Rp 500 Juta

Sementara pihak kepolisian saat dikonfirmasi mengenai hal ini pada awal pekan kemarin, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait laporan yang mereka terima.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis berinisial MD (16), warga Gresik, Jawa Timur, diperkosa tetangganya berinisial SG (50), yang tak lain adalah saudara ibunya sendiri.

Akibat perbuatan bejat pelaku, MD kini tengah hamil 7 bulan.

Aksi bejat pelaku dilakukannya sejak awal Maret 2019 hingga April 2020.

Baca juga: Fakta Ayah Bunuh Anak Gadisnya dan Sandera 2 Warga, Malu Korban Berhubungan Badan di Luar Nikah

Dalam kurun satu tahun, SG sudah melakukan aksinya kepada siswi SMP tersebut sebanyak enam kali.

Perbuatan itu tak hanya dilakukan di rumahnya, tapi juga pernah dilakukan pelaku di kandang ayam tak jauh dari kediamannya.

Dalam setiap melakukan perbuatan bejatnya, bapak dengan dua orang anak ini selalu memberi uang kepada korban Rp 100.000 sebagai uang tutup mulut.

Tak hanya itu, SG juga mengancam akan membunuh ibunya kalau sampai memberitahu perbuatannya.

Tak terima dengan perbuatan saudaranya, IS, ibu kandung korban melaporkannya ke polisi dan berharap pelaku dapat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

Baca juga: Ayah di Sleman Setubuhi Anaknya sejak SMP, Terbongkar dari Chat WhatsApp Korban yang Diketahui Tantenya

 

(Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com