Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video WNA Tolak Karantina Sambil Gendong Anak, Mengaku Telah Lama Berpisah Sejak Cerai

Kompas.com - 14/05/2020, 05:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video menegangkan sekaligus penuh haru terungkap saat seorang warga negara asing (WNA) menolak dikarantina karena mengaku masih kangen dengan anak yang digendongnya.

Dalam video yang beredar di media sosia, WNA asal Kanada bernama Craig (53) itu, sambil menggendong anaknya, berdebat dengan Kapolres Magelang, Wakil Wali Kota Magelang dan petugas Imigrasi.

Video tersebut seketika viral di media sosial dan jadi perbincangan warganet.

Dari penelusuran Kompas.com, video tersebut terjadi di Perumahan Depkes, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, pada Selasa (13/3/2020).

Baca juga: Serahkan Bantuan, Gibran Dapat Pesan Rahasia dari Ganjar, Apa Isinya?

"Saya dilapori anggota Polsek Magelang Utara yang kesulitan berkomunikasi ketika membujuk pria WNA itu untuk dikarantina. WNA ini baru saja datang dari luar kota dan hendak bertemu dengan anak kandungnya di rumah mantan mertuanya," jelas Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan, saat dihubungi, Rabu (13/5/2020).

Setelah ditelusuri petugas, Craig enggan berpisah dengan anaknya karena sudah lama tak bertemu semenjak bercerai dengan istrinya.

Anak yang digendongnya itu, merupakan keturunannya dari mantan istrinya yang tinggal di rumah mantan mertuanya.

"Jadi memang ada sengketa keluarga antara Craig dengan mantan mertua dan istrinya. Masalah private mereka. Tapi fokus kita adalah pada anak yang mau dibawa sama Craig. Jangan sampai anak jadi korban, jadi terlantar, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini," ungkap Nugroho.

Baca juga: Tolak Dikarantina, WN Kanada di Magelang Mengamuk Saat Didatangi Petugas

Sementara itu, situasi tersebut sempat membuat Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina datang untuk membantu polisi.

Suasana tegang bercampur haru pun sempat hadir saat polisi hingga petugas medis serta Wakil Wali Kota berusaha membujuk Craig.

 

Setelah beberapa saat, akhirnya Craig bersedia menjalani rapid test dan karantina dengan syarat harus bersama anaknya.

"Saat itu juga, dia juga mau dikarantina di RSUD Budi Rahayu, tapi syaratnya dia harus bersama sang anak. Kita turuti saja tapi neneknya juga ikut mendampingi. Sambil menunggu hasil rapid test dan status hukum dari kantor Imigrasi," terang Windarti.

Baca juga: Kasus-kasus Anak dan Balita Positif Covid-19 di Indonesia, Tak Bepergian, dari Mana Penularannya?

Windarti pun mempersilakan Craig berkomunikasi dengan mantan istri dan putrinya yang berada di Jakarta menggunakan ponselnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Craig selama ini tinggal di Bogor dan Kanada.

Dia mencari berbagai informasi tentang keberadaan anak-anaknya yang sudah sejak Desember 2019 tidak bertemu.

(Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com