MADIUN, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Madiun Ikhsan Abdurrahman Siddiq (24) membantah terlibat balap motor liar dan perjudian saat terciduk razia gabungan yang digelar Polres Madiun Kota pada Kamis (7/5/2020).
Politikus PDI-P Kota Madiun itu menyebut, sedang mencari makanan untuk santap sahur.
“Saya tidak ikut balapan. Di situ saya cari sahur. Saya tidak tahu kalau ada balapan dan gini-gini. Saya tidak tahu,” kata Ikhsan saat dikonfirmasi di Kantor DPC PDIP Kota Madiun, Rabu (13/5/2020) siang.
Ikhsan memenuhi panggilan DPC PDI-P Kota Madiun yang ingin mengklarifikasi keterlibatannya dalam aksi balap liar di Jalan Ring Road Kota Madiun tersebut.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI-P Kota Madiun Suhardo dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PDI-P Kota Madiun Heru Patriawan memimpin pertemuan itu.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah, Wali Kota Madiun Minta Warga Pakai Masker
Di hadapan petinggi PDI-P Kota Madiun itu, Ikhsan mengaku juga mencari sopirnya di lokasi tersebut.
Sang sopir, kata dia, membawa kunci mobilnya. Ia tak tahu ternyata lokasi itu dijadikan arena balap liar.
“Saya bawa motor biasa. Sedangkan kunci mobil saya dibawa sopir. Makanya saya cari sopir saya,” jelas Ikhsan.
Saat ditanya memiliki bengkel dan sering mengikuti balap sepeda motor, Ikhsan membantah.
Ia menegaskan, di sana hanya mencari makanan untuk disantap saat sahur.