Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Tasikmalaya Dikenal sebagai Guru yang Dikagumi

Kompas.com - 13/05/2020, 16:33 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Sebelum ditangkap Densus 88, menurut Cucu, MR sempat berdiam diri dan bertemu dengan beberapa orang temannya di salah satu rumah kosong di kelurahan lain.

Di lokasi tersebut, polisi mengambil beberapa barang bukti berupa senjata mainan tradisional dari bambu yang menggunakan busur panah.

Setelah itu polisi meminta keterangan pemilik rumah.

"Selama ini, kami enggak pernah melihat orang-orang yang mencurigakan ke rumah dia. Pergaulan dengan saya juga biasa-biasa dan saya sering membeli air mineral galon ke rumahnya," ujar dia.

Baca juga: 3 Pemudik Positif Corona, Bupati Sumedang Minta Perbatasan Diperketat

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 dibantu petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menggeledah dua rumah terduga jaringan teroris di Kelurahan Sukamaju Kaler dan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (13/5/2020).

Polisi menemukan senjata rakitan berbentuk mirip senjata angin yang dimodifikasi berpeluru busur panah dan senjata sumpit. 

Kemudian, polisi mengamankan satu buah target panah yang terlihat sudah usang dan banyak bekas busur panah untuk latihan menembak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com