MAKASSAR, KOMPAS.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulawesi Selatan merilis data terbaru jumlah perusahaan yang terkena dampak wabah virus corona.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel Darmawan Bintang menyebutkan hingga Selasa (12/5/2020), ada 1.141 perusahaan di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, terdampak virus corona.
Baca juga: Satu Warga di Makassar Tewas Korban Tawuran, 6 Terduga Pelaku Ditangkap
Angka ini terus meningkat sejak wabah virus corona dinyatakan masuk ke Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2020.
"Dengan rincian 447 pekerja yang alami PHK dan 14.393 orang yang dirumahkan," kata Bintang kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).
Dari 14.393 pekerja yang dirumahkan, kata dia, hanya ada 5.007 pekerja yang tetap dibayarkan upahnya, sementara yang lain hanya menunggu panggilan kerja kembali.
Baca juga: Update Covid-19 Sulsel 12 Mei: 750 Positif, 286 Sembuh
Bintang mengatakan, perusahaan yang paling banyak kena dampak virus corona bergerak di bidang jasa dan perhotelan.
"Sementara dari 447 karyawan yang di-PHK, Makassar menjadi kota yang paling tinggi yakni 274. Selebihnya ada Gowa 67 pekerja, Palopo 64 pekerja, Toraja Utara 37 serta Bulukumba, Sinjai, dan Takalar," imbuh Bintang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.