Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi, 530 Mahasiswa Unpad Jatinangor Bertahan di Kos

Kompas.com - 13/05/2020, 14:20 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Sekitar 530 mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) masih bertahan di kosan dan rumah kontrakan. Sedangkan 90 mahasiswa lainnya tinggal di asrama Unpad.

“Ini data per 7 Mei 2020, untuk mahasiswa yang tinggal di sekitaran kampus Jatinangor (Sumedang),” ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Dandi menjelaskan, untuk melakukan pendataan, pihaknya membagi Jatinangor menjadi 7 wilayah. Wilayah ini dipegang koordinator wilayah yang merupakan mahasiswa.

Baca juga: Ventilator Karya ITB-Unpad Lolos Uji, Siap Diproduksi dan Dibagikan Gratis

Penempatan korwil dilakukan untuk memudahkan pendataan dan penanganan kebutuhan.

Dari 24 April-7 Mei 2020, relawan sudah melayani 2.100 porsi di dapur umum dan 536 paket sembako. Pihaknya menargetkan, hingga 23 Mei 2020 dapat melayani 4.500 porsi dan 1.500 paket sembako

“Secara keseluruhan dari awal pandemi, sudah ada 20.900 porsi di dapur umum, 5.115 nasi bungkus, dan 966 paket sembako,” tutur Dandi.

Bantuan logistik tersebut, kebanyakan berasal dari donasi, baik dari sivitas Unpad maupun alumni.

Baca juga: Nekat Mudik ke Sumedang Akan Langsung Diisolasi 14 Hari di Kampus Unpad

Unpad sendiri lebih membantu dari segi fasilitas, sarana dan prasarana. Termasuk relokasi mahasiswa yang kekurangan, dari tempat kos ke asrama secara gratis.

Jumlah mahasiswa yang masih bertahan di Jatinangor saat ini cenderung menurun. Ini dikarenakan kepulangan mahassiwa dan semakin baiknya pendataan yang dilakukan para korwil dan ketua kelompok.

“Untuk proses mudik mahasiswa sebelum PSBB, dibantu Unpad dengan dengan menyediakan transportasi sesuai protokol serta peralatan keamanan,” kata Dandi.

Unpad tidak membiarkan mahasiswa mudik menggunakan transportasi massal seperti bus umum, travel, ataupun kereta.

Unpad juga mengeluarkan dana cukup banyak untuk membantu kuota internet mahasiswa Bidikmisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com