Audatus mengapresiasi keputusan Pemerintah Kabupaten Sikka mencanangkan program belajar mengajar lewat radio.
Akses telekomunikasi sangat terbatas di sekitar lokasi SMPN Pruda. Mereka hanya bisa memanfaatkan fitur telepon dan pesan singkat. Sementara jaringan internet tak ada.
"Kalau andalkan belajar online seperti yang di kota itu, kita di pedalaman tidak bisa. Bukan hanya kendala di sinyal, tetapi juga di fasilitas seperti televisi dan ponsel. Bagaimana mau belajar online kalau itu semua tidak ada," kata Audatus.
Audatus berharap pemerintah memperhatikan ketersediaan akses telekomunikasi di wilayah itu. Sehingga, siswa tak kesulitan mengakses siaran radio dan internet.
Sementara itu, Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka Mayela Da Cunha mengatakan, program kegiatan belajar mengajar lewat radio itu sangat efektif dilaksanakan di tengah pandemi virus corona baru.
Baca juga: Hindari Kumpul-kumpul Saat Pandemi, Surat Kelulusan Siswa-Siswi SMA di NTT Diantar Guru
Menurutnya, siswa tetap harus mendapatkan materi pelajaran selama pandemi Covid-19. Radio, kata dia, menjadi media paling efektif untuk menyampaikan materi.
"Minggu ini adalah minggu ketiga dalam program KBM melalui Radio Suara Sikka untuk masa KBM 1 bulan, " kata Mayela kepada Kompas.com melaui pesan singkat.
Mayelea tak menutup kemungkinan program belajar lewat radio diperpanjang jika pandemi virus corona masih berlanjut.
Langkah ini diperlukan agar anak-anak tak ketinggalan pelajaran.
"Ke depan metode ini akan dipikirkan untuk keberlanjutan program belajar jarak jauh dengan media radio meskipun KBM mulai normal di sekolah," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.