Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berstatus PDP, Anak Usia 10 Tahun di Cianjur Meninggal

Kompas.com - 13/05/2020, 11:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Yusman Faisal mengatakan, PDP yang meninggal merupakan anak berusia 10 tahun asal Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, pasien sempat menjalani penanganan intensif di ruang isolasi Covid-19 RSUD Sayang Cianjur.

“Pasien dirawat sejak 4 Mei lalu. Namun, kondisi kesehatannya drop dan dinyatakan meninggal, Selasa (12/5/2020),” kata Yusman kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Bayi Usia 5 Bulan Positif Corona, Meninggal Saat Dirawat

Disebutkan, berdasarkan hasil diagnosa medis, sang pasien memiliki riwayat penyakit kronis.

“Rata-rata pasien yang meninggal memang karena ada bawaan penyakit yang sudah kronis,” ujar dia.

Selain PDP meninggal, Yusman menyebutkan seorang ODP (orang dalam pemantauan) juga dilaporkan meninggal dunia.

Dengan demikian, jumlah ODP yang meninggal di tengah pandemi corona di Cianjur bertambah jadi lima orang. 

“Sedangkan kasus PDP yang meninggal hingga saat ini jumlahnya sudah 13 orang,” katanya.

Sementara jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Cianjur terkonfirmasi ada empat orang, satu di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Pasien yang Dimakamkan Tanpa Prosedur Covid-19 Tak Menunjukkan Gejala Corona

Jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kabupaten Cianjur sendiri saat ini tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara parsial di 18 wilayah kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com