Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pejabat Bea Cukai Batam Diperiksa Terkait Penyelundupan 27 Kontainer Tekstil

Kompas.com - 13/05/2020, 11:49 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Dari Hong Kong ke Batam, bukan dari India

Hari menambahkan fakta yang sebenarnya kontainer berisi kain brokat, sutra dan satin, bahkan barang tersebut berangkat dari Pelabuhan Hong Kong, singgah di Malaysia dan berakhir di Batam.

Dan pada saat kapal tiba di Batam, kontainer berisi tekstil milik importir PT FIB dan PT PGP, kemudian di bongkar dan dipindahkan ke kontainer yang berbeda di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di Kawasan Pabean Batu Ampar. 

Operasi ini tanpa pengawasan oleh Bidang P2 dan Bidang Kepabeanan dan Cukai KPU Batam.

Selanjutnya setelah seluruh muatan dipindahkan ke kontainer yang berbeda, kemudian kontainer asal tersebut diisi dengan kain lain yang berbeda dengan muatan awalnya, yaitu diisi dengan kain polister yang harganya lebih murah.

“Selanjutnya kontainer diangkut menggunakan kapal lain menuju Pelabuhan Tanjung Priok yang kemudian dikirim ke Kompleks Pergudangan Green Sedayu Bizpark Cakung Jakarta Timur,” papar Hari.

Dua rumah pejabat bea cukai digeledah

Selain melakukan pemeriksaan saksi, sebelumnya Tim Penyidik telah melakukan pengeledahan di dua tempat pada, Senin (11/5/2020) sekitar pukul 12.51 WIB. 

Pertama, di rumah Kepala KPU BC Type B Batam atas nama Susila Brata di Komplek Bea Cukai jalan Bunga Raya Baloi Indah Kota Batam.

Dan yang kedua penggeledahan di rumah Kepala Bidang P2 KPU BC Type B Batam atas nama M Munif.

“Dari penggeledahan tersebut untuk sementara diamankan tiga buah Handphone dan satu buah flashdisk,” pungkas Hari Setiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com