Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Dikarantina, WN Kanada di Magelang Mengamuk Saat Didatangi Petugas

Kompas.com - 13/05/2020, 11:47 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Petugas berkali-kali membujuk tapi tidak membuahkan hasil.

"Jadi memang ada sengketa keluarga antara Craig dengan mantan mertua dan istrinya. Masalah private mereka. Tapi fokus kita adalah pada anak yang mau dibawa sama Craig. Jangan sampai anak jadi korban, jadi telantar, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini," ungkap Nugrono.

Nugroho sampai meminta bantuan Wakil Wali Kota Windarti Agustina untuk membantu membujuk Craig yang masih bersikeras menolak dan justru membuat gaduh.

Tidak lama setelah itu, Windarti tiba ke lokasi kemudian segera berdialog dengan Craig yang masih memangku putranya.

Baca juga: Diduga Stres, WNA Ngamuk di Kantor Satpol PP karena Telat Makan Pagi

Windarti Agustina memaparkan, saat itu suasana cukup menegangkan sekaligus haru. Craig marah karena tidak ingin dipisahkan dari anaknya.

Menurut Windarti, Craig sempat akan mengambil paksa anaknya dari mertuanya sehingga terjadi keributan.

Dengan upaya persuasif, Windati memberi pengertian bahwa apa yang dilakukan Craig telah meresahkan dan justru membahayakan anaknya.

Negosiasi berlangsung alot hingga akhirnya Craig bersedia menjalani rapid test dan karantina dengan syarat harus bersama anaknya. 

Windarti juga mempersilakan Craig berkomunikasi dengan mantan istri dan putrinya yang berada di Jakarta menggunakan ponselnya.

Baca juga: Diduga Miliki KTP Palsu, WNA Asal China di Sultra Dilaporkan ke Polisi

Craig selama ini tinggal di Bogor dan Kanada. Dia mencari berbagai informasi tentang keberadaan anak-anaknya yang sudah sejak Desember 2019 tidak bertemu.

"Saat itu juga, dia juga mau dikarantina di RSUD Budi Rahayu, tapi syaratnya dia harus bersama sang anak. Kita turuti saja tapi neneknya juga ikut mendampingi. Sambil menunggu hasil rapid test dan status hukum dari kantor Imigrasi," terang Windarti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com