Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2020, 11:09 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Tiga residivis pencurian dengan pemberatan yang kerap beraksi di Kudus, Jawa Tengah, ditangkap polisi yang sedang melakukan giat penyekatan Covid-19 di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Wakapolres Magelang Kompol Aron Sabastian menjelaskan, penangkapan berawal saat petugas mendapati kendaraan yang pengemudinya tidak pakai masker.

Setelah diberhentikan, polisi memeriksa identitas dan pengecekan suhu badan.

Selain itu, polisi juga menggeladah dan menemukan sejumlah senjata tajam di dalam mobil mereka. 

"Saat itu pula kami amankan barang bukti dan pelaku di Pos Salam. Pelaku ada 3 orang," kata Aron, dikonfirmasi Selasa (12/5/2020) malam.

Baca juga: Terlibat Curat, Napi yang Dibebaskan karena Asimilasi Kembali Dibui

Pelaku yang diamankan yakni DM (41), warga Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang; AW (29) warga Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang; AK (38) warga Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Kasatreskrim Polres Magelang AKP Hadi Handoko menambahkan, sebelum tertangkap di Magelang, ketiga pelaku tersebut sempat akan mencuri di Sukoharjo.

"Informasinya, sebelum hari kemarin, jam 3 pagi mereka akan beraksi di toko beras di Sukoharjo. Namun karena keadaan masih ramai, situasi tidak memungkinkan, sehingga mereka mengurungkan niat mencuri dan kembali ke Magelang," kata Hadi.

Menurut Hadi, sasaran pencurian ketiga pelaku adalah pabrik, gudang, toko, hingga minimarket.

Baca juga: 4.320 Pemudik dari Zona Merah Pulang Kampung ke Magelang

Pelaku DM dan PS merupakan residivis aksi serupa di Jawa Barat dan Kudus.

Para pelaku mengaku belum sempat beraksi di wilayah Magelang.

"Untuk Magelang, setelah kita cek tidak ada aksi mereka. Yang DM ini pemain lama, pernah beraksi di wilayah hukum Polda Jawa Barat, pencurian PS, sempat juga di Kudus," jelas Hadi.

Pihaknya melimpahkan kasus beserta barang bukti ke Polres Kudus.

Penyerahan ketiga pelaku dilakukan di mako II Polres Magelang, Selasa (12/5/2020) malam.

Sementara itu, Kepala Tim Resmob Polres Kudus Aiptu Yani Setiawan membenarkan DM merupakan DPO Polres Kudus selama dua tahun atas kasus pencurian dengan pemberatan.

"Untuk sementara hanya satu Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kudus, nanti akan kita kembangkan," tutur Yani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com