Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Misteri Tewasnya SPG di Blora di Kamar Kosnya

Kompas.com - 13/05/2020, 06:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Saat itu korban mengirim pesan WhatsApp kepada rekan kerjanya bernama Sunarti (32), meminta tolong untuk dibelikan makanan dan teh hangat.

Sunarti kemudian mengantar pesanan itu ke tempat kos RF.

"Sabtu korban masih terlihat dan meminta temannya supaya diantar makanan dan minuman," katanya.

Baca juga: SPG yang Membusuk di Indekos Diduga Sudah Tiga Hari Tewas

 

Sempat mengeluh sakit lambung

Masih dikatakan Setiyanto, dari keterangan sejumlah saksi. Korban sebelumnya mengeluh sakit lambung akibat program diet yang dijalaninya.

"Sebelumnya korban mengeluh sakit kepada teman-temannya," katanya.

Saat evakuasi mayat korban, lanjutmya, penanganannya disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) pasien terinfeksi Covid-19.

"Sebagai antisipasi. Tubuh korban membusuk dan menghitam. Diduga sudah meninggal dunia tiga hari yang lalu," katanya.

Baca juga: SPG yang Tewas di Indekos Sebelumnya Mengeluh Sakit Akibat Diet

 

Polisi Cek CCTV

Ilustrasi CCTV.SHUTTERSTOCK Ilustrasi CCTV.

Untuk mengungkap kematian RF, polisi akan mengecek rekaman circuit closed television (CCTV) yang terpasang di tempat kos korban.

"Kami masih mendalami kasus ini. Kami cek CCTV," katanya.

"Kami masih mendalami kasus ini. Jejak di fisik korban tidak diketahui karena menghitam," sambungnya.

Baca juga: Cari Tahu Penyebab Tewasnya SPG di Blora, Polisi Cek CCTV

 

(Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com