Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemblokiran SKCK hingga Penundaan Perpanjangan SIM bagi Pelanggar PSBB

Kompas.com - 12/05/2020, 23:08 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Warga Kota Padang, Sumatera Barat, yang melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan mendapat sanksi tegas dari Polresta Padang.

“Sanksinya sesuai perintah Kapolresta Padang bahwa pelanggar PSBB yang membandel akan diblokir pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK),” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Padang Iptu Subanto kepada sejumlah wartawan, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: 10 Tenaga Medis RSUD Padang Panjang Sembuh dari Covid-19

Selain pemblokiran SKCK, warga yang melanggar PSBB juga akan ditunda permohonan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Permohonan perpanjangan SIM-nya akan kita tangguhkan selama 6 bulan,” ujar Subanto.

Subanto berharap masyarakat bisa mematuhi imbauan dan aturan dari Pemkot Padang dan maklumat Kapolri selama pemberlakukan PSBB.

Pihak Polresta Padang rutin melakukan patroli besar untuk mencegah masyarakat berkumpul.

Baca juga: Orangtua Meninggal akibat Digigit Ular, Begini Kondisi Heri dan 3 Adiknya

Bagi masyarakat yang kedapatan berkumpul akan dibawa ke Polresta Padang untuk didata dan diberi peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Padang, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 189 orang.

Kemudian jumlah yang meninggal sebanyak 15 orang.

Berikutnya jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 110 orang.

Baca juga: Beri Makan Gajah yang Stres, Pria Ini Diangkat dengan Belalai lalu Diinjak

Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 86 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 145 orang.

Untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut, Pemerintah Kota Padang bersama Forkopimda mengeluarkan sejumlah imbauan.

Salah satu yang cukup serius adalah melarang masyarakat untuk berkumpul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com