Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 7 Klaster Penyebaran Virus Corona di Lampung

Kompas.com - 12/05/2020, 21:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memetakan 7 klaster penyebaran virus corona atau Covid-19 di Lampung.

1. Klaster Ijtima Ulama se-Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, klaster Ijtima Ulama se-Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, adalah klaster dengan jumlah pasien corona terbanyak.

"Paling banyak adalah klaster Gowa, sebanyak 19 orang telah terkonfirmasi positif," kata Reihana dalam konferensi pers, Selasa (12/5/2020).

2. Klaster Jakarta. Menurut Rihana, terdapat 8 pasien yang terkonfirmasi positif corona dari Jakarta.

Baca juga: Beri Makan Gajah yang Stres, Pria Ini Diangkat dengan Belalai lalu Diinjak

3. Klaster Pesantren Temboro di Magetan, Jawa Timur. Terdapat 6 pasien positif yang berasal dari klaster santri di Magetan.

4. Klaster Bogor, Jawa Barat, dengan 5 pasien positif corona.

5. Klaster Bengkulu dengan 4 pasien positif Covid-19.

6. Klaster Tangerang, Banten, ada 1 pasien.

7. Klaster Yogyakarta dengan 1 pasien positif corona.

"Di luar itu adalah kasus pasien yang memiliki riwayat dari daerah terjangkit atau kontak dengan orang terjangkit," kata Reihana.

Baca juga: Antisipasi Daging Sapi Palsu dari Babi, 25 Pasar di Bandung Diperiksa


Selain itu, ada 2 orang pasien yang hingga kini belum diketahui asal mula terjangkitnya.

Kedua pasien itu adalah pasien 050 dan pasien 055.

Pasien nomor 050 berasal dari Lampung Selatan. Pasien laki-laki berusia 63 tahun itu diketahui tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit.

Sedangkan, pasien 055 adalah bayi berusia 11 bulan yang berasal dari Natar, Lampung Selatan.

"Sampai saat ini belum ditemukan klasternya. Petugas di lapangan masih melakukan tracing dan analisis epidemiologi," kata Reihana.

Sementara itu, pasien positif corona di Lampung saat ini berjumlah 66 orang.

Rinciannya, 39 masih dirawat, 5 orang meninggal dunia dan 22 orang dinyatakan sembuh.

Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 91 orang.

Rinciannya, 14 masih dirawat, 62 negatif dan 15 orang meninggal dunia.

Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.062 orang.

Rinciannya, 121 orang masih dalam pemantauan.

Kemudian, 2.938 orang selesai dipantau.

Terdapat 3 orang ODP yang meninggal dunia di Provinsi Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com