Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

461 Pengunjung Pusat Grosir di Sleman Jalani Rapid Test Massal, 20 Orang Reaktif

Kompas.com - 12/05/2020, 21:28 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 461 pengunjung salah satu pusat grosir di Sleman yang pegawainya positif Covid-19, menjalani rapid test gelombang pertama.

Peserta rapid test massal merupakan warga Kabupaten Sleman yang berkunjung ke pusat grosir tersebut pada 19 April sampai 4 Mei 2020.

Baca juga: Pengunjung Pusat Grosir di Sleman yang Reaktif Rapid Test Akan Dijemput untuk Diisolasi

Kuota rapid test massal pertama sebanyak 500 pendaftar. Namun pendaftar yang hadir mengikuti rapid test sebanyak 461 orang.

"Yang tidak hadir, tidak ada keterangan dari para pendaftar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo dalam keterangan, Selasa (12/05/2020).

Proses pemeriksaan spesimen selesai pada 14.50 WIB. Dari hasil pemeriksaan, ada puluhan yang reaktif.

"Dari hasil tes didapatkan 20 orang yang reaktif dan selebihnya negatif," tegasnya.

Joko mengungkapkan, bagi yang hasilnya reaktif selanjutnya akan menjalani karantina. Selain itu juga akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan.

Baca juga: Ada 8 Kasus Covid-19 di Kulon Progo, Satu Pasien dari Kluster Pusat Grosir Sleman

Mereka akan dijemput oleh petugas di tempat tinggalnya masing-masing untuk diantar ke pusat karantina.

"Yang reaktif segera dijemput oleh petugas Puskesmas untuk diantar ke pusat karantina kesehatan di Asrama Haji," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.340 pengunjung salah satu pusat grosir di Sleman lolos persyaratan untuk rapid test massal yang dimulai pada 12 Mei 2020 di Gor Pangukan.

 

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh. Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction). Baca selanjutnya di sini.

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com