Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat 4 Hari Nihil, Pemkot Denpasar Umumkan 5 Kasus Positif Covid-19 Baru

Kompas.com - 12/05/2020, 19:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar cenderung fluktuatif.

Setelah nihil kasus selama empat hari, Dewa Rai mengumumkan tambaham lima kasus positif Covid-19 pada Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Pemprov Bali Mulai Fokus Tangani Transmisi Lokal Covid-19

Dewa Rai memerinci, tiga pasien merupakan imported case dan dua pasien kasus penularan lokal.

Selain itu, salah satu pasien merupakan balita berusia tiga tahun. Pasien asal Desa Dangin Puri Klod itu diduga tertular dari sang ayahnya yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari Manado.

"Penularan virus corona masih terjadi, saya mengharapkan agar masyarakat tetap berhati hati dalam menerima siapapun termasuk keluarga sekalipun. Dalam masa pandemi covid 19 protokol kesehatan harus diterapkan," kata Dewa Rai dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

Dewa Rai mengimbau masyarakat tetap di rumah dan hanya keluar rumah saat memiliki urusan mendesak.

"Demikian juga warga yang masuk ke Denpasar juga harus diawasi dengan ketat. Inilah perlunya dukungan serta partisipasi semua pihak untuk memutus rantai Covid-19," katanya.

Hingga Selasa (12/5/2020), terdapat 62 kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar. Rinciannya, 47 pasien sembuh, dua meninggal, dan 13 dirawat.

Baca juga: DBD di NTB Tembus 3.304 Kasus, 13 Penderita Meninggal

Dewa Rai meminta masyarakat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

"Dengan kesadaran dan kedisplinan semua pihak, kita berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Kuncinya adalah disiplin, jujur, solidaritas dan gotong royong," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com