Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera Saat Tertibkan Penambangan Ilegal di Jambi

Kompas.com - 12/05/2020, 15:15 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Sambungnya, kemudian petugas melepaskan perangkat komputer dari alat berat tersebut.

Ketika meninggalkan lokasi dan hendak menuju Polsek Pelepat, kata Kuswahyudi, saat melewati Desa Belukar Panjang, tim dihalangi sekitar 600 orang yang merupakan masyarakat setempat.

Pada saat itulah terjadi keributan antara petugas dan masyarakat desa setempat.

"Kendaraan tim dari polres dirusak oleh masyarakat. Melihat situasi mulai memanas, personel gabungan yang di dalam lokasi berusaha mengamankan diri ke arah camp PT Prima Mas Lestari (PML)," jelasnya.

Pada saat akan mengamankan diri dari kericuhan massa, kapolsek mengalami luka tusuk di bagian bokong. Kapolsek kemudian dilarikan delapan personel untuk mengamankan diri di camp PT PML.

Pasca-kejadian tersebut, Kuswahyudi mengatakan, telah memanggil sejumlah orang untuk diperiksa terkait penusukan dan penyekapan anggota polisi.

"Untuk kasus ini, pihak kepolisian bersama TNI akan tetap melakukan penyelidikan awal. Situasi di sana saat ini sudah aman dan terkendali di bawah penjagaan kepolisian dan TNI agar situasi tetap kondusif," katanya.

Baca juga: Fakta Sopir Pikap Tampar Petugas SPBU Perempuan di Jabar, Tak Terima Ditegur, Korban Cabut Laporan

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul 7 Polisi Disandera Warga Desa Belukar Panjang, Bokong Kapolsek Ditusuk, TNI-Polri Dikirim Bebaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com