Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wali Kota Madiun Pastikan Mal yang Beroperasi Terapkan SOP Covid-19

Kompas.com - 12/05/2020, 13:45 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Madiun Maidi, ingin memastikan mal yang beroperasi di tengah pandemi Covid-19 menerapkan standar operasional prosedur (SOP).

Untuk itu, ia menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke tiga mal yang tidak jauh dari Balai Kota Madiun,yaitu Plaza Madiun, Lawu Plaza, dan Timbul Jaya Plaza, Senin (11/5/2020).

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah klaster baru penularan Covid-19.

“Yang paling berbahaya bila ada satu pegawai mal yang positif Covid-19, maka dikhawatirkan terjadi klaster. Untuk itu harus dipastikan seluruh pengunjung dan pegawai mal mengenakan masker,” kata Maidi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Wali Kota Madiun Minta Pembeli yang Tidak Pakai Masker di Pasar Jangan Dilayani

Setibanya di Mall Plaza Madiun, Maidi mengunjungi Hypermart. Ia sempat memberi masukan agar barang yang berada di dekat kasir tidak terlalu padat untuk memberi ruang antrean.

Kemudian, Maidi meninjau Matahari Department Store di lantai dua Plaza Madiun.

Kepada manajemen Matahari Department Store Maidi mengimbau, agar antarpengunjung yang hendak membayar diberi jarak, dan setiap kasir ditambahkan tirai plastik tembus pandang.

Sementara itu, Plaza Lawu Madiun sudah menerapkan SOP Covid-19 seperti pemeriksaan masker dan suhu tubuh kepada setiap pengunjung yang masuk.

Baca juga: Wali Kota Madiun Bersepeda Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi Selama Corona

“Setelah kami sidak, SOP-nya sudah dijalankan dengan baik. Artinya sudah jaga jarak dan pakai masker. Saya mengimbau yang sudah tertib ini terus tertib. Jangan sampai hari ini tertib besok tidak tertib,” kata Maidi.

Maidi pun meminta pihak keamanan mal memastikan seluruh pengunjung yang masuk mengenakan masker dan dicek suhu badannya. Bila suhu di bawah 38 derajat celsius, maka diperbolehkan masuk.

“Kalau suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius, segera kontak puskesmas untuk mengevakuasi pengunjung tersebut,” kata Maidi.

Kemudian untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung menjelang lebaran, Maidi memanggil dan meminta seluruh manager mal di Kota Madiun melakukan pembatasan pengunjung.

Baca juga: Pembatasan Sosial Berskala Besar, Surabaya akan Batasi Operasional Mal dan Kafe

Jika pengunjung yang masuk sudah mencapai 200 atau 300 orang, mal ditutup dahulu.

“Bila pengunjung sudah keluar, warga yang mengantre dipersilahkan masuk. Jadi keluar sepuluh masuk sepuluh. Istilahnya buka tutup untuk melayani,” kata Maidi.

Maidi menyatakan, mal tidak akan ditutup sepanjang manajemennya mengikuti SOP dan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah. Ia pun meminta masyarakat membantu mengawasi bila pihak mal melakukan pelanggaran.

“Kalau ada pelanggaran silakan dilaporkan. Tim gugus akan turun langsung,” kata Maidi. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com