Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku soal Penyebaran Covid-19: Serius, Saya Parno Juga

Kompas.com - 12/05/2020, 07:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku, Murad Ismail mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini penyebaran Covid-19 di Maluku.

Murad menyebut, penyebaran Covid-19 di Maluku saat ini mengkhawatirkan lantaran virus tersebut sudah menyerang hingga ke tenaga medis dan dokter.

Selain itu, dampak dari penyebaran virus tersebut mulai dirasakan berbagai lapisan masyarakat.

“Saya serius, betul saya kadang-kadang parno juga,” kata Murad, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (11/5/2020) malam.

Baca juga: Update Corona di Maluku: Tambah 4 Kasus Positif dan 5 Pasien Sembuh

Dia mengatakan, meski penyebaran Covid-19 di Maluku saat ini sangat memprihatinkan, namun dari prediksi para ahli pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk di Maluku diperkirakan akan segera berakhir Juni mendatang.

“Mungkin ini lagi puncak-puncaknya, tapi dari prediksi para ahli dan orang-orang hebat itu Covid-19 ini akan berakhir Juni, semoga kita bisa kembali hidup dalam suasana yang lebih baik lagi,” kata dia.

Dia pun mengajak warga di Maluku untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi situasi sulit saat ini dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak dan tetap berada di rumah.

“Kuncinya tetap sabar, kita harus di rumah kalau tidak ada yang penting di luar, harus jaga jarak, karena dengan itu kita telah membantu pemerintah untuk memerangi Covid-19,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com