AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku, Murad Ismail mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini penyebaran Covid-19 di Maluku.
Murad menyebut, penyebaran Covid-19 di Maluku saat ini mengkhawatirkan lantaran virus tersebut sudah menyerang hingga ke tenaga medis dan dokter.
Selain itu, dampak dari penyebaran virus tersebut mulai dirasakan berbagai lapisan masyarakat.
“Saya serius, betul saya kadang-kadang parno juga,” kata Murad, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (11/5/2020) malam.
Baca juga: Update Corona di Maluku: Tambah 4 Kasus Positif dan 5 Pasien Sembuh
Dia mengatakan, meski penyebaran Covid-19 di Maluku saat ini sangat memprihatinkan, namun dari prediksi para ahli pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk di Maluku diperkirakan akan segera berakhir Juni mendatang.
“Mungkin ini lagi puncak-puncaknya, tapi dari prediksi para ahli dan orang-orang hebat itu Covid-19 ini akan berakhir Juni, semoga kita bisa kembali hidup dalam suasana yang lebih baik lagi,” kata dia.
Dia pun mengajak warga di Maluku untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi situasi sulit saat ini dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak dan tetap berada di rumah.
“Kuncinya tetap sabar, kita harus di rumah kalau tidak ada yang penting di luar, harus jaga jarak, karena dengan itu kita telah membantu pemerintah untuk memerangi Covid-19,” kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.